Setelah menunjuk pelatih kepala, PSS Sleman langsung
mematok target bisa finish sebagai reunner up di liga Divisi Utama LPIS
musim depan. Jika target terwujud, tim Elang Jawa ini memastikan tetap
bisa berkompetisi di jalur profesional saat penyatuan dualisme kompetisi
2014 mendatang.
Sekretaris PSS Sleman Pustopo mengakui, pelatih Hanafi yang resmi
menjadi juru taktik tim kebanggaan publik Sleman ini memiliki tugas
berat. “Tugas beratnya, yakni harus membawa PSS bisa mengkahiri
kompetisi dengan posisi runner up klasemen grup,” tegasnya, Rabu
(9/1/2013).
Menurut dia, meski musim depan wacananya tidak ada promosi dan
degradasi, namun target papan atas klasemen akhir harus dicanangkan.
Pasalnya, dengan menduduki posisi runner up menjadi garansi tim yang
didukung dua kelompok suporter Slemania dan Brigata urva Sud (BCS) ini
bisa berkiprah di kompetisi profesional. “Kita ingin aman saat penyatuan
dualisme liga pada 2014,” ujarnya.
Managemen PSS tidak main-main dengan target ini. Bahkan, Hanafi sudah
diberi peringatan meski belum memulai bekerja. Peringatan yang
ditujukan kepada mantan allenatore Madiun Putra ini adalah tidak
diperkenankan menelan kekalahan 3 kali secara beruntun. Tidak mustahil
jika rentetan hasil buruk itu terjadi, Hanafi akan didepak. “Kalah tiga
kali beruntun jelas membuat target sulit tercapai. Jika itu terjadi,
nanti akan ada evaluasi kinerjanya,” ungkap Pustopo.
Hanafi memang harus menjalani tugas berat saat dipilih menjadi
nakhoda PSS. Pasalnya, sejumlah pilar PSS Sleman musim lalu dipastikan
tidak lagi membela tim yang bermarkas di Stadion Maguharjo tersebut. PSS
sudah pasti tidak lagi diperkuat kapten musim lalu, Fachrudin. Pilar
Timnas Merah Putih PIala AFF 2012 ini memutuskan bergabung bersama tim
promosi Indonesia Super League (ISL) Persepam Madura United.
Selain Fachrudin, PSS kemungkinan besar juga kehilangan top score PSS
musm lalu, Charles Orock serta Zaenal Fanani. Namun, stoper PSS musim
lalu Bruno Casmir kemungkinan bertahan setelah didepak dari seleksi
pemain di Persiba Bantul.
Sementara itu, ajang seleksi pemain PSS Sleman sudah dihelat kemarin
sore di Stadion Tridadi. Sebagai awalan, seleksi ini sementara hanya
diperuntukkan bagi pemain lokal Sleman khususnya pemain hasil kompetisi
Pengcab PSS Sleman. Klub di bawah naungan PSSI setempat diberi
kesempatan mengirimkan pemain terbaiknya untuk ikut dalam seleksi ini.