PSCS Cilacap mengalahkan Persitara Jakarta Utara 1-0 dalam laga
lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia 2013 di
Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Senin petang.
Satu-satunya gol kemenangan bagi PSCS Cilacap ini diciptakan oleh Eka Wijayanto pada menit ke-93.
Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 8.000 pasang mata ini, kedua tim menunjukkan pola permainan cepat.
Bahkan, tim tuan rumah PSCS langsung mengambil inisiatif menyerang ke pertahanan Persitara.
Namun sejumlah peluang gol yang dimiliki tim besutan pelatih Gatot
Barnowo ini tidak satu pun yang berhasil bersarang di gawang Persitara
yang dijaga kiper Ariek SB.
Salah satu peluang emas yang dimiliki PSCS terjadi pada menit ke-7 di
saat bola yang digiring “striker” Taryono dan ditendangkan dari kiri
gawang Persitara ini terlalu lemah hingga akhirnya akhirnya keluar
lapangan.
Demikian pula tendangan langsung yang dilakukan Andri Siswanto pada menit ke-16 dapat ditangkap kiper Persitara.
Bahkan, Taryono yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Persitara
pada menit ke-33, gagal menggolkan bola karena dapat dihalau Kandem Meya
M yang mengetahui posisi kiper Ariek SB cukup jauh dari gawangnya.
Kendati telah berulang kali nyaris dibobol PSCS, anak-anak asuhan
pelatih Dadang Iskandar yang semula lebih banyak bertahan, berupa
menyerang pertahanan tim tuan rumah.
Akan tetapi serangan yang dilancarkan Persitara tidak membuahkan
hasil karena “striker” andalannya, Fadhil Ibrahim, justru bertabrakan
dengan kiper PSCS Wendra Kanasta pada menit ke-36 sehingga keduanya
jatuh tersungkur.
Kendati demikian, insiden tersebut tidak mengakibatkan kedua pemain
ini mengalami cedera yang fatal sehingga pertandingan dapat dilanjutkan
kembali.
Menjelang berakhirnya babak pertama, kedua tim terus melancarkan serangan.
Meskipun wasit memberi tambahan waktu dua menit, kedudukan masih tetap 0-0 hingga waktu turun minum.
Selama pertandingan babak pertama ini, wasit Sapari memberikan kartu
kuning kepada pemain Persitara, Bikoi Daniel, pada menit ke-41.
Memasuki babak kedua, pertarungan kedua tim semakin keras. Bahkan,
anak-anak Persitara berupaya menunjukkan taringnya dengan melancarkan
serangan ke pertahanan PSCS Cilacap.
Akan tetapi, tendangan keras yang dilancarkan Edi Susanto pada menit ke-52 dapat ditangkap kiper PSCS Wendra Kanasta.
Melihat gawangnya nyaris kebobolan, Taryono dan kawan-kawan tidak
tinggal diam, sehingga mereka pun berupaya membalas serangan ke
pertahanan Persitara namun tendangan jauh yang dilakukan Andhesi pada
menit ke-65 dapat ditangkap kiper Ariek SB.
Kendati demikian, mereka terus berupaya mengobrak-abrik pertahanan
Persitara dengan memanfaatkan sejumlah kemelut yang terjadi di depan
gawang tim tamu.
Namun sejumlah peluang gol yang dimiliki PSCS gagal dimanfaatkan dengan baik.
Bahkan, tendangan jauh yang dilakukan Taryono pada menit ke-88 terlalu tinggi dan hanya melintas di atas gawang Persitara.
Kendati demikian, satu gol dapat diciptakan PSCS melalui sundulan Eka
Wijayanto yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Persitara pada
menit ke-93 sehingga kedudukan berubah menjadi 0-1 untuk tim tuan rumah.
Tim PSCS Cilacap terus berusaha memanfaatkan tambahan waktu empat menit di babak kedua ini guna menambah gol kemenangan.
Akan tetapi hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan
ditiup wasit Sapari, kedudukan tetap 0-1 untuk PSCS sehingga tetap
menempatkan tim asal Cilacap ini berada di peringkat kedua klasemen
sementara Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia 2013 Grup II.