Laga
seru bakal terjadi di Stadion Persikabo, Bogor, Rabu (13/2) dalam
lanjutan pertandingan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013.
Tuan rumah Persikabo akan ditantang PSIS Semarang, dalam duel yang bakal
menentukan pemuncak sementara Grup 2 Divisi Utama.
Kedua kesebelasan mengawali musim ini dengan langkah yang bagus.
Persikabo, meraih dua poin dalam dua laga away ke kandang Persip dan
Persitema, serta poin penuh saat membabat Persiku 5-0 di kandangnya.
Sedangkan PSIS, meraih kemenangan sempurna pada laga kandang dan
tandangnya. Saat ini, PSIS beradi di posisi ke-2 dengan nilai 6,
dibuntuti Persikabo dengan selisih
Kemenangan besar di laga terakhir jelas memberikan modal motivasi
yang luar biasa bagi Laskar Pajajaran. Barisan depan yang bertumpu pada
Mustofa Aji dan Julio Lopez membuktikan ketajamannya. Namun, pelatih
Persikabo, Deny Syamsudin, sedikit dipusingkan dengan badai cedera yang
mulai menghinggapi skuad kebanggaan Kabomania ini.
“Banyak pemain inti yang cedera, seperti Cucu Hidayat (cedera otot
paha), Julio Lopez (cedera hamstring) dan juga Eduard Valuta yang
terserang demam tinggi usai laga lawan Persiku. Ini membuat kita
harap-harap cemas,” kata Deny.
Tiga nama yang disebutkan Deny memang memiliki peran yang sangat
penting. Kendati demikian, Deny mengaku tak ingi larut dalam kecemasan,
saat menghadapi laga kandang kedua nanti. Ia optimis semua anak asuhnya
siap memberikan kemenangan kedua di Stadion Persikabo.
“Kita sudah persiapkan alternatifnya, walaupun mereka mungkin tidak
bisa turun kita masih yakin pemain lainnya bisa memberikan kemenangan
untuk Persikabo. Apalagi saat ini para pemain sedang diselimuti motivasi
tinggi karena berhasil menang besar atas Persiku Kudus kemarin,” papar
Deny.
Deny mengaku sudah sedikit mengetahui peta kekuatan lawan.
Menurutnya, bagian tim yang perlu diwaspadai adalah lini tengah PSIS
Semarang yang sulit ditembus lawan.
“Secara keseluruhan penampilan PSIS cukup baik. Persiapan mereka juga
lama, lini tengah mereka bagus, sehingga harus kita waspadai,”
tegasnya.
Sementara itu, pelatih PSIS Semarang, Firmandoyo telah melakukan
evaluasi terhadap timnya jelang melawan Persikabo Bogor. Usai timnya
menang atas Persikad Depok, akhir pekan lalu, ada beberapa kelemahan
yang harus diperbaiki untuk mendapatkan permainan sesuai harapan.
"Tentu masih ada kekurangan dari hasil kemenangan itu. Masalah
transisi dari menyerang ke bertahan di lini tengah masih kurang pas,"
kata mantan pelatih tim sepak bola PON Jateng tersebut.
Menurut dia, ketika pemain di lini tengah melancarkan serangan dan
langsung mendapat tekanan dari lawan, transisi dari menyerang ke
bertahan ini masih lamban. Pada pertandingan tandang pertama, tim Mahesa
Jenar berhasil mengalahkan tuan rumah Persikad Depok (1-0) melalui gol
tunggal Heri Nur pada menit ke-72, Sabtu (9/2).
"Ini yang akan kita perbaiki semoga melawan Persikabo Bogor tidak terjadi lagi," kata Firmandoyo.
Di sisi lain, Firmandoyo juga melihat, akurasi tendangan ke gawang
lawan juga perlu ditingkatkan. Pada saat lawan Persikad, peluang untuk
mencetak gol cukup banyak, tetapi karena akurasinya kurang tepat,
peluang itu terbuang dengan sia-sia.
Menyinggung jeda tiga hari menjelang pertandingan melawan tuan rumah
Persikabo, Firmandoyo mengatakan tidak masalah. "Saya kira masa
istirahat tiga hari ini cukup untuk mengembalikan kebugaran fisik
pemain. Saya lihat mereka sudah sehat dan bugar, tidak ada masalah yang
berarti," pungkasnya.
Head to Head
21 Maret 2007 PSIS vs Persikabo 1-0
21 Oktober 2007 Persikabo vs PSIS 4-1