Boaz
Solossa kembali menjadi bintang dalam aksinya bersama Persipura
Jayapura di Indonesia Super League 2012/2013. Dua gol berhasil ia
persembahkan untuk kemenangan Persipura 2-0 atas Persela Lamongan di
Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (3/2).
Gol pertama top skor Indonesia Super League 2010/2011 itu tercipta
lewat tendangan penalti pada menit pertama. Penalti diberikan wasit Oky
Dwi Putra setelah salah satu pemain belakang Persela Lamongan menyentuh
bola di kotak terlarang, hasil sepakan keras Zah Rahan Krangar.
Khoirul Huda yang menjaga gawang Persela Lamongan diperdayai dengan
sempurna oleh pemain Boas Salossa. Gol cepat ini membuat Stadion Mandala
Jayapura yang dipadati sekitar 22.000 penonton menjadi bergemuruh.
Sejak gol tersebut, anak asuh Jacksen F Thiago terus memborbardir pertahanan Persela Lamongan.
Persela Lamongan bukanya tidak punya peluang, seperti tendangan keras Inkyu On menit 15 dari sisi kanan pertahanan Persipura, namun masih jauh di atas mistar gawang yang dikawal oleh Yoo Jae Hoon.
Persela Lamongan bukanya tidak punya peluang, seperti tendangan keras Inkyu On menit 15 dari sisi kanan pertahanan Persipura, namun masih jauh di atas mistar gawang yang dikawal oleh Yoo Jae Hoon.
Tendangan bebas Gustavo Lopes pada menit 36 yang sempat membuat
kemelut di depan gawang Persipura, tidak berhasil dimanfaatkan oleh
Mario Costas dan kawan-kawan. Hingga babak pertama usai, tuan rumah
masih unggul 1-0.
Pada menit-menit awal babak kedua, dua tim itu terlihat bermain
sangat berhati-hati. Akan tapi, memasuki menit 51, kedua tim sama-sama
saling serang. Sundulan Patrick Wanggai yang memanfaatkan umpan silang
di depan gawang Persela Lamongan masih aman dipelukan Khoirul Huda.
Pelatih Persipura, Jacksen F Thiago melakukan tiga kali pergantian
pemain yakni, menit 64, 67, dan 74 dengan memasukan Lukas Mandowen
menarik Patrick Wanggai, kemudian menarik Yustinus Pae memasukan Yohanis
Tjoe, dan menarik Gerard Pangkali memasukkan Ferdinando Pahabol.
Dengan adanya pergantian itu, permaianan tim kebanggaan warga
Jayapura dan Papua itu terlihat lebih berkembang. Pada menit 88, Boas
Salossa berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Kedudukan 2-0 untuk
tuan rumah. Pada babak kedua itu, Persela Lamongan hanya sedikit
mendapatkan peluang karena hanya memanfaatkan serangan balik.
“Selamat atas kemenangan Persipura. Kami akan melakukan evaluasi
secara menyeluruh, di mana setiap pertandingan kami, baik melawan
Persiwa Wamena maupun Persipura Jayapura kami selalu kebobolan di
menit-menit awal dan menit akhir,” kata Didik Ludianto, asisten pelatih
Persela, usai pertandingan.
Sementara Jacksen Tiago sangat mensyukuri kemenangan ini. Walau, ia
terlihat masih belum puas dengan performa anak asuhnya. Terutama dalam
penyelesaian akhir yang masih sering terburu-buru.
“Sangat bersyukur atas kemenangan kedua kami di kandang. Namun untuk
pertandingan kali ini, saya menilai anak-anak masih labil. Unggul satu
gol membuat anak-anak termotivasi menambah gol, namun dengan
tergesa-gesanya serangan yang dibangun sehingga beberapa peluang tidak
dapat di konversi menjadi gol. Selain itu, saya menilai bahwa setiap
pertandingan kami secara tim mendapatkan pelajaran. baik saat melawan
Persepam MU dan Persela pada sore tadi,” papar Jacksen.
Dua gol yang dicetak Boaz, mengantarkan pemain bernomor punggung 86
itu memuncaki posisi top scorer ISL 2012/2013 bersama dengan Boakay Eddy
Foday, dengan koleksi 5 gol. (ISL)