PSMS
Medan mengawali kiprahnya di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia
2012/2013 dengan manis. Skuad Ayam Kinantan berhasil mengalahkan PS
Bengkulu dengan skor 4-1 di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam, Deli
Serdang, Sabtu (9/2).
Walau tak bisa tampil di Stadion Teladan, karena masih direnovasi,
para pemain PSMS tetap tampil trengginas . Sejak menit-menit awal, skuad
asuhan Suimin Diharja ini terus menekan barisan pertahanan lawan.
Upaya tersebut tidak sia-sia, baru empat menit berjalan, tuan rumah
berhasil unggul melalui Rico Simanjuntak melalui sundulan memanfaatkan
umpan matang Susanto dari luar kotak penalti.
Ketinggalan satu gol, PS Bengkulu mencoba kembali mengatur pola
permainannya. Melalui umpan-umpan lambung Candra dan kawan-kawan
berusaha menerobos barisan pertahanan PSMS Medan.
Namun Moiso Dario Maldonado, Hardianto, Novianto dan Susanto yang
menjadi palang pintu barisan pertahanan PSMS Medan, bermain cukup lugas.
Serangan-demi serangan yang berupaya mengancam gawang, berhasil mereka
halau.
Sebaliknya, penyerang-penyerang PSMS Medan juga semakin percaya diri
dengan keunggulan satu gol tersebut. Pemain tengah Edgar Enrique Rolon,
juga acap kali mengancam gawang lawan dengan tendangan lambungnya.
Pemain asal Paraguay ini dengan kepiawaiannya juga acap kali berhasil
menerobos kotak penalti lawan. Alhasil menit ke-43, Edgar berhasil
menggandakan keunggulan tuan rumah melalui tendangan kerasnya.
Gol ini sendiri berawal dari kesalahpahaman barisan pertahanan PS
Bengkulu yang mengira Edgar sudah dalam posisi off side. Namun hakim
penjaga garis tidak mengangkat bendera menandakan Edgar tidak dalam
posisi off side. Keunggulan 2-0 untuk tuan rumah ini bertahan hingga
babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tuan rumah semakin menggila mengurung pertahanan PS
Bengkulu. Baru lima menit berjalan, PSMS Medan kembali menambah satu gol
lagi dan kali ini melalui tandukan Moise Dario Maldonado.
nggul tiga gol, tidak membuat tuan rumah mengendurkan daya serangnya.
Kiper PS Bengkulu Bayu Andika harus jatuh bangun menyelamatkan
gawangnya dari kebobolan yang lebih banyak lagi. Bengkulu sendiri
beberapa kali berhasil mendapat peluang untuk mengejar ketertinggalan
melalui Koko pada menit 61. Pemain nomor punggung 16 ini berhasil lepas
dari jebakan off side, namun tendangan lambungnya terlalu lemah dan
berhasil ditepis kiper PSMS Medan Herman Batak.
Demikian juga Doni juga berhasil mengancam gawang PSMS pada menit 68.
Namun tendangan spekulasinya hanya membentur tiang gawang. PS Bengkulu
baru berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan Syafur An
Rahmat pada 70.
Namun hanya berselang lima menit kemudian, tuan rumah kembali
menambah pundi-pundi golnya dan kali ini melalui tendangan Safrizal
Irfandi menit ke-75, memanfaatkan kemelut yang terjadi dimulut gawang PS
Bengkulu. Hingga berakhirnya pertandingan kedudukan 4-1 tetap tidak
berubah untuk kemenangan PSMS Medan.
Bagi kubu PSMS Medan, kemenangan pada laga perdana Divisi Utama Liga
Indonesia ini tentunya merupakan langkah awal yang cukup baik, demi
menatap laga-laga selanjutnya.
"Tentunya kemenangan atas Bengkulu ini langkah awal yang sangat baik
bagi kami. Hasil ini tentunya cukup memuaskan," kata manejer PSMS Medan,
Sarwono usai pertandingan.
Meski berhasil mengamankan tiga poin, ia mengaku masih tetap akan ada evaluasi bagi timnya.
Sedangkan pelatih PS Bengkulu Audi Rahmat, mengakui kekalahan ini dengan jantan. "Kekalahan ini akan menjadi evaluasi bagi kami. Masih banyak yang harus kami benahi terutama saat akan menjamu PS Bangka nanti di Bengkulu pada 24 Pebruari nanti," katanya.
Sedangkan pelatih PS Bengkulu Audi Rahmat, mengakui kekalahan ini dengan jantan. "Kekalahan ini akan menjadi evaluasi bagi kami. Masih banyak yang harus kami benahi terutama saat akan menjamu PS Bangka nanti di Bengkulu pada 24 Pebruari nanti," katanya.
Sementara itu, pada laga Grup 1 lainnya, tuan rumah Persih Tembilahan
ditahan imbang oleh PSAP Sigli 1-1. Gol tuan rumah dicetak oleh Yanto
pada menit ke-67, sedangkan gol PSAP dilesakkan oleh Bissa Donlad menit
ke-16.