Persitara Jakarta Utara berambisi menjadi juara paruh musim kompetisi
Divisi Utama 2012/2013 Liga Indonesia (LI). Kini tim berjuluk Laskar si
Pitung memilih fokus memenangkan bentrok lawan Persikabo Bogor Selasa,
(12/3).
Pasalnya, hasil duel yang akan digelar di Stadion Kamal, Jakarta Utara itu sangat penting bagi kedua tim. Persitara dan Persikabo harus saling sikut agar tidak terlempar dari papan atas klasemen grup 2.
"Ya, kami harus bisa memenangkan pertandingan besok (hari ini) agar bisa menjaga posisi di papan atas," ujar pelatih Persitara Dadang Iskandar, Senin (11/3). Menurut Dadang, laga kontra Persikabo bakal menjadi laga yang tidak mudah bagi pasukannya. Sebab, materi tim yang akan dihadapi Eko Prasetyo dkk sarat pengalaman di blantika sepak bola tanah air.
Sebut saja, Nama Julio Lopez. Kecepatan mantan pemain asing Persijap Jepara tersebut kerap menjadi ancaman bagi tim lawan. "J- Lo (panggilan Julio Lopez) punya kecepatan dan dribling yang bagus. Tapi bukan hanya dia yang akan menjadi perhatian kami nanti," tegas Dadang.
Memang selain J-Lo, dibarisan skuad Laskar Padjajaran juga ada nama Alejandro Tobar. Meski mantan pemain Persib Bandung itu sudah gaek namun kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar masih belum hilang.
Tim pujaan Kabo Mania juga diperkuat beberapa pemain lokal yang cukup mumpuni. Di antara, Cucu Hidayat, Aji Nurpijal, dan eks pemain Persitara Mustofa Aji. "Ya, pemain Persikabo sangat komplet. Pemain lokal dan pemain asing sama bagusnya," tutur Dadang.
Lebih lanjut Dadang menegaskan, mengkilatnya materi pemain Laskar Padjajaran tak membuatnya gentar. Pelatih berlisensi A nasional itu tetap optimistis anak asuhnya dapat menundukkan tim besutan Deni Syamsudin.
"Kami sudah menyiapkan strategi khusus untuk bisa mengalahkan mereka. Dan dukungan NJ Mania di stadion akan menjadi pelecut semangat kami untuk bisa memenangkan pertandingan," tutur Dadang.
Menghadapi Persikabo, Dadang mengaku tidak menurunkan Aguadimma Charles sebagai starter. Dadang ingin memanfaatkan tenaga Charles untuk mengobrak-abrik pertahan Persikabo di babak kedua.
"Charles punya kecepatan. Nah, kami ingin memaksimalkan kelebihannya saat pemain Persikabo kelelahan. Mudah-mudahan dengan strategi ini, dia bisa mencetak gol," katanya. "Selebihnya, mungkin tidak ada perubahan," tandasnya.
Seperti yang diperkirakan, kendati sebagai tim tamu, kubu Persikabo juga membidik kemenangan dalam laga itu. Dan, pelatih Persikabo Deni Syamsudin juga optimistis bisa mempermalukan Persitara di depan pendukungnya sendiri. "Memang tidak mudah bisa mengalahkan Persitara di kandangnya. Selama ini, mereka belum pernah kalah bermain di kandang sendiri. Tapi kami punya optimistis bisa mengalahkan mereka," ujarnya kepada Mediasepakbola.com.
Deni juga akan mengingatkan pasukannya terutama barisan belakang agar ekstra waspada. Itu karena, dalam bentrok nanti Persikabo tidak diperkuat Tugihadi. "Semua pemain Persitara berbahaya. Kami akan mewaspadai semua pemain Persitara terlebih Enjang Rohiman," pungkasnya.
Pasalnya, hasil duel yang akan digelar di Stadion Kamal, Jakarta Utara itu sangat penting bagi kedua tim. Persitara dan Persikabo harus saling sikut agar tidak terlempar dari papan atas klasemen grup 2.
"Ya, kami harus bisa memenangkan pertandingan besok (hari ini) agar bisa menjaga posisi di papan atas," ujar pelatih Persitara Dadang Iskandar, Senin (11/3). Menurut Dadang, laga kontra Persikabo bakal menjadi laga yang tidak mudah bagi pasukannya. Sebab, materi tim yang akan dihadapi Eko Prasetyo dkk sarat pengalaman di blantika sepak bola tanah air.
Sebut saja, Nama Julio Lopez. Kecepatan mantan pemain asing Persijap Jepara tersebut kerap menjadi ancaman bagi tim lawan. "J- Lo (panggilan Julio Lopez) punya kecepatan dan dribling yang bagus. Tapi bukan hanya dia yang akan menjadi perhatian kami nanti," tegas Dadang.
Memang selain J-Lo, dibarisan skuad Laskar Padjajaran juga ada nama Alejandro Tobar. Meski mantan pemain Persib Bandung itu sudah gaek namun kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar masih belum hilang.
Tim pujaan Kabo Mania juga diperkuat beberapa pemain lokal yang cukup mumpuni. Di antara, Cucu Hidayat, Aji Nurpijal, dan eks pemain Persitara Mustofa Aji. "Ya, pemain Persikabo sangat komplet. Pemain lokal dan pemain asing sama bagusnya," tutur Dadang.
Lebih lanjut Dadang menegaskan, mengkilatnya materi pemain Laskar Padjajaran tak membuatnya gentar. Pelatih berlisensi A nasional itu tetap optimistis anak asuhnya dapat menundukkan tim besutan Deni Syamsudin.
"Kami sudah menyiapkan strategi khusus untuk bisa mengalahkan mereka. Dan dukungan NJ Mania di stadion akan menjadi pelecut semangat kami untuk bisa memenangkan pertandingan," tutur Dadang.
Menghadapi Persikabo, Dadang mengaku tidak menurunkan Aguadimma Charles sebagai starter. Dadang ingin memanfaatkan tenaga Charles untuk mengobrak-abrik pertahan Persikabo di babak kedua.
"Charles punya kecepatan. Nah, kami ingin memaksimalkan kelebihannya saat pemain Persikabo kelelahan. Mudah-mudahan dengan strategi ini, dia bisa mencetak gol," katanya. "Selebihnya, mungkin tidak ada perubahan," tandasnya.
Seperti yang diperkirakan, kendati sebagai tim tamu, kubu Persikabo juga membidik kemenangan dalam laga itu. Dan, pelatih Persikabo Deni Syamsudin juga optimistis bisa mempermalukan Persitara di depan pendukungnya sendiri. "Memang tidak mudah bisa mengalahkan Persitara di kandangnya. Selama ini, mereka belum pernah kalah bermain di kandang sendiri. Tapi kami punya optimistis bisa mengalahkan mereka," ujarnya kepada Mediasepakbola.com.
Deni juga akan mengingatkan pasukannya terutama barisan belakang agar ekstra waspada. Itu karena, dalam bentrok nanti Persikabo tidak diperkuat Tugihadi. "Semua pemain Persitara berbahaya. Kami akan mewaspadai semua pemain Persitara terlebih Enjang Rohiman," pungkasnya.