Updated : Rabu, 13 Maret 2013
21.54.00
Persidafon harus bermain dengan sembilan pemain setelah Wanggai dan Ames diganjar kartu merah menjelang laga berakhir.
Persiba Balikpapan menghentikan catatan tak
pernah meraih kemenangan setelah menundukkan Persidafon Dafonsoro 3-1
dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 di Stadion Persiba,
Rabu (13/3).
Kemenangan itu disambut sekita 3.000 pendukung tuan rumah yang hadir di stadion. Di empat laga sebelumnya, tim Beruang Madu
mendapatkan dua hasil imbang di kandang, dan dua kekalahan dalam laga
tandangnya. Terakhir kali Persiba meraih angka penuh saat mengalahkan
Persela 1-0 pada 19 Februari lalu.
Tambahan tiga angka ini
mengangkat posisi Persiba ke peringkat sepuluh klasemen sementara usai
mengoleksi nilai 13 dari 11 laga yang sudah dilalui. Raihan poin Persiba
sama dengan Persela yang berada satu tangga lebih baik, tapi kalah
selisih gol.
Sebaliknya, kegagalan mendulang angka di laga
tandangnya membuat Persidafon tergelincir ke dasar klasemen, dan
mengangkat Persija Jakarta ke peringkat 17. Persidafon mengumpulkan poin
sama delapan dengan Persija, namun kalah selisih gol.
Di laga ini, Persidafon bisa mengimbangi permainan Persiba sepanjang babak pertama. Bahkan tim Gabus Sentani sempat membuka keunggulan ketika babak kedua berjalan dua menit melalui gol yang dilesakkan Anis Nabar.
Namun
Luca Savic mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-63. Gol Zulvin
Zamrun membawa Persiba berbalik unggul menjadi 2-1 pada menit ke-82.
Petaka
menghampiri Persidafon di menit ke-85. Tim tamu harus kehilangan dua
pemain sekaligus setelah Izaac Wanggai dan Edison Ames diusir keluar
lapangan, karena diganjar kartu merah.
Unggul jumlah pemain
dimanfaatkan Persiba di waktu tersisa. Pemain pengganti Johan Yoga Utama
memastikan tuan rumah memetik kemenangan 3-1 di masa injury time.