Gol Dedy Hartono menghindari Barito Putra dari kekalahan pertama di hadapan pendukungnya.
Kegagalan mendulang angka penuh membuat Barito Putra tertahan di peringkat lima klasemen sementara dengan nilai 18 dari 11 laga yang sudah dilalui. Ini juga menjadi kehilangan tiga poin pertama bagi Laskar Antasari di kandang mereka.
Tambahan satu angka bagi Persiram juga tidak mengubah posisi tim Dewa Laut di peringkat 14 usai mengoleksi poin 12 dari 11 pertandingan yang sudah dilalui.
Barito Putra yang tampil agresif setiap bermain di kandang menemui jalan buntu untuk membongkar pertahanan Persiram sepanjang babak pertama, sehingga skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Pelatih Barito Putra Salahudin kemudian memasukkan Yongki Aribowo, dan menarik keluar Sackie Teah Dou untuk menambah daya gedor anak asuhnya. Namun gawang Dian Agus Prasetyo justru kebobolan lebih dulu melalui gol Moses Banggo di menit ke-49.
Merasa kecolongan, Barito Putra meningkatkan intensitas serangan mereka untuk mengejar ketertinggalan. Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-53, ketika Yongki menjebol gawang Jendri Pitoy.
Hanya saja, kegembiraan kubu tuan rumah tidak bertahan lama. Persiram yang mengandalkan serangan balik kembali memaksa Dian Agus memungut bola dari jalanya setelah dibobol James Koko Lomell pada menit ke-61.
Pendukung tuan rumah kembali tegang melihat tim kesayangannya tertinggal. Namun Dedy Hartono tampil sebagai pahlawan ketika gol yang diciptakannya sepuluh menit sebelum laga berakhir memaksa pertandingan dituntaskan dengan skor 2-2.