Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 24 April 2014

Resmi Pecat Zulkhairi, PS Bintang Jaya Angkat AR. Gurning

By
Updated : Kamis, 24 April 2014 12.35.00
Abdulrahman Gurning
Apes betul nasib Zulkhairi Lubis. Baru dipercaya memimpin dua laga PS Bintang Jaya di Divisi Utama, manajemen klub asal Kabupatan Asahan, Sumut, itu didepak dari kursi pelatih. Dalam hitungan jam, mereka langsung menunjuk mantan pelatih Persegres Gresik, Abdul Rahman Gurning, jadi pengganti.

Sebenarnya, hasil yang dicapai Bintang Jaya bersama Buyung, sapaan Zulkhairi, tak terlalu buruk. Dari dua laga, Kijang Gunung sekali kalah dari tuan rumah PSPS dan sekali imbang 1-1 dari Persiraja di kandang sendiri. Namun CEO PS Bintang Jaya H Erwis Edi Pauja Lubis agaknya tak begitu puas dengan hasil tersebut.

Manajer Marketing Armen Margolang, didampingi Sekretaris Tim H Azwar Mahmud, saat menggelar konferensi pers di Stadion Mutiara, Kisaran, Rabu (23/4), enggan terbuka alasan kenapa mereka terkesan buru-buru melakukan pergantian.

Menurut Armen, manajemen memutuskan hal tersebut agar PS Bintang Jaya bisa tampil lebih baik. Apalagi, Gurning juga asli dari Kisaran, Kabupaten Asahan.

“Pergantian pelatih, atau pemain adalah hal yang biasa. Yang penting kami mau Bintang Jaya bisa tampil lebih baik dan mengumpulkan poin untuk mendapatkan tiket ke ISL (Indonesian Super League),” jelas Armen.

Bersama Gurning yang pernah menangani tim-tim besar seperti PSMS, PSPS, Persitara, Persegres GU, dan Arema, Kijang Gunung optimis bisa meraih hasil lebih baik.

“Kami hanya ingin memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan PS Bintang Jaya bisa tampil maksimal dan tidak mengecewakan warga Asahan yang mendukungnya,” jelas Armen.

Gurning dalam paparannya menjelaskan, sudah merencanakan strategi baru agar Kijang Gunung bisa tampil memuaskan. Namun saat ini ia masih mengkaji lebih jauh kekuatan para pemain, sehingga posisi yang diatur cocok dengan kualitas pemain.

“Tentunya pasti ada strategi baru, baik itu formasi 4-4-2 atau 4-3-3. Namun, saya masih mendalami kualitas pemain, formasi yang saya mainkan ini nantinya sesuai nggak dengan kualitas pemain,” terang Gurning.

Disinggung apakah Bintang Jaya akan menerima pemain baru, Gurning belum bisa memastikan karena masih mengevaluasi kualitas pemain.

“Tidak tertutup kemungkinan kami akan mengambil pemain baru, namun itu sesuai kebutuhan. Bila tim ini dinilai layak, maka tidak ada pergantian pemain. Kami lihat situasi saja,” jelas Gurning.

Ia juga akan coba meningkatkan stamina dan kemampuan pemainnya, walaupun Jumat (25/4), sudah harus berlaga melawan PSAP Sigli.

“Kami akan padatkan waktu latihan Bintang Jaya, sehingga stamina mereka bisa lebih kuat dan terkendali. Mudah-mudahan kami bisa maksimal melawan PSAP,” tegasnya. (Sportanews)

Data & Fakta

Nama: Abdul Rahman Gurning
Kelahiran: Kisaran, 15 Januari 1958 (56 tahun)

Karier Pemain

PSA Asahan (1976-1978)
PSS Simalungun (1974-1980)
PON Sumatera Utara (1981)
Mercu Buana Galatama (1980-1984)
Tim PON Sumatera Utara (1985)
PSMS Medan (1985-1988)
Pusri Galatama (1989/1990)
Medan Jaya (1990-1995)
PS Harimau Tapanuli (1995/1996)
Medan Jaya (1996/1997)
Tim Nasional : Asian Games Seoul (1986)

Karier Pelatih

Medan Jaya (1997-1999)
PSSA Asahan (2000/2001)
PSMS Medan, asisten (2002)
Tim PON Sumatera Utara (2003/2004)
PS Palembang (2003/2004)
Persitara Jakarta Utara (2006/2007)
PSPS Pekanbaru
PSMS Medan
Arema (asisten)
Persegres Gresik
Arema IPL

Kursus/Lisensi

S3 (1991)
S2 (1995)
Lisensi C (1997)
Lisensi B (1998)
Lisensi A (2000).


Berita Terkait

Comment