Untuk menyukseskan kegiatan, Asprov PSSI Maluku telah memberikan tugas dan wewenang kepada Panitia Pelaksana yang beranggotakan Rudolf Pattiasina (Ketua), Rony Samloy (Sekretaris), Marthinus Manuputty (bendahara), Faisal Lestaluhu (Seksi Pertandingan dan Teknologi Informasi), Hendrik Latupeirissa (Seksi Pertandingan), Boy Lawalatta (Seksi Kesehatan), Fery de Fretes (Seksi Keamanan), dan Panitia Disiplin dan Etika yang terdiri dari Heygel Tengens, Hasan Ohorella dan Fahmi Marasabessy.
Saat ini sudah terdaftar 11 tim yang mengikuti Piala Nusantara yang baru pertama kali digelar PSSI, yakni Ambon Putra, Persenam Namlea, Persmi Masohi, PSHL Hitu Leitimur, Tulehu Putra, PSA Ambon, Maluku Putra, Louruhu Tengah-Tengah, Toisapu Laha Putra, Arrow FC, dan Persehi Hitu.
Sementara itu, PSGS Geser yang juga terdaftar dalam keanggotaan PSSI belum memastikan ikut meski ada konfirmasi jika tim ini asal Kabupaten Seram Bagian Timur ini juga akan ikut berpartisipasi.
Sesuai format PSSI, jika nantinya Piala Nusantara zona Maluku hanya diikuti 11 klub, praktis dengan sistem ’’home and away’’ (kandang dan tandang) seluruh tim akan melakoni 55 kali pertandingan sehingga jika dibuat dua putaran akan menyajikan 110 laga.
Menyangkut lokasi pertandingan, belum ada konfirmasi akhir apakah dipentaskan di Lapangan Sepak Bola Kompi A dan B Batalyon Infantri (Yonif) 733/Masariku di Waiheru atau Stadion Mandala Remaja Karang Panjang. (berita-maluku)
