Persid Jember, Jawa Timur, dijatuhi denda Rp 20 juta oleh PSSI, karena
tidak hadir dalam pertandingan kompetisi sepak bola Grup 7 Divisi Utama
di kandang Persbul Buol, 15 April 2014.
Persid Jember tidak bisa hadir, menyusul mepetnya penyelesaian konflik internal klub dengan jadwal pertandingan. Sebagaimana pernah diberitakan, terjadi pertentangan antara manajemen klub dengan Ketua Yayasan Persid Jember Sunardi. Pertentangan berakhir dengan mundurnya Sunardi dari jabatan ketua yayasan.
Akibat tidak hadir di Buol, selain didenda, Persid dinyatakan kalah 0-3 dan mendapat pengurangan tiga angka. "Ya harus dibayar. Manajemen akan membayar denda. Kami sudah mengusahakan untuk banding, tapi peluangnya kecil. Ya sudah, kami bayar saja," kata Manajer Persid Septafani Rahmansyah.
Juru bicara Persid, Wardoyo Achmad, mengatakan, denda terhadap Persid adalah konsekuensi peraturan. "Suka atau tidak, kami harus menaatinya. Ini imbas dari keterlambatan Persid akibat konflik internal. Tapi yang terpenting, konflik selesai," katanya, Senin (5/5/2014).
Wardoyo mengajak semua pihak yang peduli terhadap Persid untuk mengambil sisi positif dari selesainya konflik. "Ke depan mudah-mudahan ini bisa menjadikan Persid lebih baik," katanya.
Saat ini, Persid berada di dasar klasemen Grup 7 dengan nilai minus dua. Dalam empat pertandingan, Persid baru memetik satu kali seri dan tiga kali kalah. Kendati demikian, manajemen Persid opimistis untuk lolos ke babak selanjutnya. (beritajatim)
Klasemen sementara Grup 7 (main, menang, seri, kalah, selisih gol, poin)
1. Persekam Metro FC Malang 5 3 1 1 7-2 8
2. Persewangi Banyuwangi 5 2 1 0 4-2 7
3. Persebo Bondowoso 4 2 1 1 5-4 7
4. PS Sumbawa Barat 3 1 2 0 3-1 5
5. Persbul Buol 4 1 1 2 4-4 4
6. Persigo Gorontalo 5 1 1 3 3-6 4
7. Persid Jember 4 0 1 3 1-8 -2
Persid Jember tidak bisa hadir, menyusul mepetnya penyelesaian konflik internal klub dengan jadwal pertandingan. Sebagaimana pernah diberitakan, terjadi pertentangan antara manajemen klub dengan Ketua Yayasan Persid Jember Sunardi. Pertentangan berakhir dengan mundurnya Sunardi dari jabatan ketua yayasan.
Akibat tidak hadir di Buol, selain didenda, Persid dinyatakan kalah 0-3 dan mendapat pengurangan tiga angka. "Ya harus dibayar. Manajemen akan membayar denda. Kami sudah mengusahakan untuk banding, tapi peluangnya kecil. Ya sudah, kami bayar saja," kata Manajer Persid Septafani Rahmansyah.
Juru bicara Persid, Wardoyo Achmad, mengatakan, denda terhadap Persid adalah konsekuensi peraturan. "Suka atau tidak, kami harus menaatinya. Ini imbas dari keterlambatan Persid akibat konflik internal. Tapi yang terpenting, konflik selesai," katanya, Senin (5/5/2014).
Wardoyo mengajak semua pihak yang peduli terhadap Persid untuk mengambil sisi positif dari selesainya konflik. "Ke depan mudah-mudahan ini bisa menjadikan Persid lebih baik," katanya.
Saat ini, Persid berada di dasar klasemen Grup 7 dengan nilai minus dua. Dalam empat pertandingan, Persid baru memetik satu kali seri dan tiga kali kalah. Kendati demikian, manajemen Persid opimistis untuk lolos ke babak selanjutnya. (beritajatim)
Klasemen sementara Grup 7 (main, menang, seri, kalah, selisih gol, poin)
1. Persekam Metro FC Malang 5 3 1 1 7-2 8
2. Persewangi Banyuwangi 5 2 1 0 4-2 7
3. Persebo Bondowoso 4 2 1 1 5-4 7
4. PS Sumbawa Barat 3 1 2 0 3-1 5
5. Persbul Buol 4 1 1 2 4-4 4
6. Persigo Gorontalo 5 1 1 3 3-6 4
7. Persid Jember 4 0 1 3 1-8 -2