Persik Kediri memastikan ikut kompetisi Divisi Utama musim 2013-2014
yang sedianya akan bergulir bulan Pebruari mendatang. Dalam kondisi yang
serba minim, tim juara tiga kali itu berupaya mempersiapkan diri.
“Form pendaftaran Persik sudah disiapkan. Namun untuk kepastian start
masih menunggu aba-aba dari pak Sunardi, selaku CEO,” ujar asisten
manajer Persik Arya Wisnhu Ardi kepada beritajatim.com, Rabu
(15/01/2013).
Diakui mantan Abang Jakarta ini, persiapan yang dilakukannya sangat
minim. Khususnya dalam hal finansial. Persik masih harus menanggung
beban hutang yang jumlahnya mencapai milyaran dari kompetisi sebelumnya.
Bahkan, karena terbelit masalah keuangan, manajemen tidak sanggup
membayar tagihan rekening listrik di Mess Pemain Persik Jalan PK Bangsa,
Kota Kediri. Sehingga, pihak PLN memutus paksa instalansi listriknya.
Arya, sebutan akrabnya, beberapa pemain junior binaan PSSI Pengurus
Cabang (Pengcab) Kota Kediri sudah dipanggil pihak manajemen. Begitu
juga dengan pelatih Aris Budi Sulistyo. Tetapi, sampai kini belum ada
komitmen pasti.
Manajemen beralasan masih menunggu kepastian kompetisi dari PT. Liga
Prima Indonesia Sportindo (LPIS), selaku penyelanggara liga. Sebab,
sampai saat ini, belum ada ketentuan waktu penyelenggaraan maupun jadwal
kompetisi akan digulirkan. (bolaindo.com)