Pelatih Arema, Rahmad Darmawan, menilai penyerang Sriwijaya mempunyai kualitas yang dapat membuat pertahanan Arema kerepotan.
"Jadi memang saya fokus sekali, Sriwijaya punya kekuatan di lini
depan yang bagus, semua bisa pegang bola, mereka bisa melewati lawan,
ada Tantan, Hilton, dan Foday Boakay," papar Rahmad Darmawan di situs
resmi Liga Indonesia.
Foday sendiri telah menyumbangkan lima gol bagi Sriwijaya. Sementara
Hilton telah mencetak dua gol. Atas raihan tersebut, lini petahan Arema
yang di galang Victor Igbonefo dipastikan harus berkerja keras.
Terlebih lagi, dalam enam pertandingan gawang Arema selalu kemasukan
gol. Terakhir kala menghadapi Persija, Pedro Javier berhasil melesakkan
gol ke gawang Kurnia Meiga pada awal laga.
Duel Lini Depan
Duel antara Arema dengan
Sriwijaya dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/13 juga
menjadi laga adu ketajaman antara striker dari masing-masing tim. Ada
Cristian Gonzales dari Arema dan Bokay Eddy Foday dari Sriwijaya.
Cristian Gonzales telah mencetak lima gol bagi Arema. Gol tersebut berasal dari hat-trick pada laga kontra Persidafon yang berakhir 5-2 untuk kemenangan Gonzales dkk.
Gonzales kembali melancarkan aksinya saat melesakkan satu gol kala menghadapi Persiram. Satu gol lagi disarangkan oleh pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut ke gawang Mitra Kukar.
Cristian Gonzales juga pernah mencatatkan diri sebagai penyerang yang patut ditakuti dengan menjadi top skor pada tahun 2003/04, 2005/06 hingga 2007/08 saat masih bertajuk Divisi Utama. Di era ISL, Gonzales juga menjadi top score pada musim 2008/09 dan 2009/10.
Sementara Boakay Eddy Foday di musim 2012/13 menyamai perolehan Gonzales. Pemain asal Liberia tersebut telah menyumbang lima gol dari tujuh laga yang ia lakoni.
Sama seperti Gonzales, Boakay sempat mencetak hat-trick kala Sriwijaya menghempaskan Persija 4-1 di Stadion Jakabaring, Palembang. Sebelumnya Boakay telah mencetak satu gol ke gawang Persisam dan Barito Putera.
Sepak terjang dua penyerang haus gol tersebut harus menjadi fokus utama dari masing-masing pemain bertahan Arema maupun Sriwijaya bila ingin meraih kemenangan. Lengah sedikit, bukan tidak mungkin kedua pemain tersebut mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol.
Cristian Gonzales telah mencetak lima gol bagi Arema. Gol tersebut berasal dari hat-trick pada laga kontra Persidafon yang berakhir 5-2 untuk kemenangan Gonzales dkk.
Gonzales kembali melancarkan aksinya saat melesakkan satu gol kala menghadapi Persiram. Satu gol lagi disarangkan oleh pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut ke gawang Mitra Kukar.
Cristian Gonzales juga pernah mencatatkan diri sebagai penyerang yang patut ditakuti dengan menjadi top skor pada tahun 2003/04, 2005/06 hingga 2007/08 saat masih bertajuk Divisi Utama. Di era ISL, Gonzales juga menjadi top score pada musim 2008/09 dan 2009/10.
Sementara Boakay Eddy Foday di musim 2012/13 menyamai perolehan Gonzales. Pemain asal Liberia tersebut telah menyumbang lima gol dari tujuh laga yang ia lakoni.
Sama seperti Gonzales, Boakay sempat mencetak hat-trick kala Sriwijaya menghempaskan Persija 4-1 di Stadion Jakabaring, Palembang. Sebelumnya Boakay telah mencetak satu gol ke gawang Persisam dan Barito Putera.
Sepak terjang dua penyerang haus gol tersebut harus menjadi fokus utama dari masing-masing pemain bertahan Arema maupun Sriwijaya bila ingin meraih kemenangan. Lengah sedikit, bukan tidak mungkin kedua pemain tersebut mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol.
