Duo pemain Arema IPL, striker Monieaga Bagus Suwardi dan Waluyo resmi
menjadi milik PSS Sleman. Keduanya menyepakati nilai kontrak yang
disodorkan managemen Elang Jawa. Sedangkan eks striker timnas Budi
Sudarsono akan memberikan jawaban bersedia dan tidaknya membela PSS
besok.
Sekretaris PSS Sleman Pustopo mengatakan, Monieaga dan Waluyo sudah
deal menjalin kerja sama dengan PSS musim ini. “Ya, keduanya sudah deal.
Sekarang tinggal menunggu jawaban dari Budi Sudarsono, namun peluang
deal juga terbuka lebar,” katanya, Jumat (22/2/2013).
Bergabungnya Monieaga semakin mempertajam juru gedor tim kebanggaan
suporter Brigatta Curva Sud (BCS) dan Slemania. Saat ini, PSS memiliki
empat striker masing-masing Luis Feitosa, Basten Tri Pamungkas, Hermawan
dan Monieaga. Jika Si Ular Piton (julukan Budi Sudarsono) resmi
bergabung, kuota lima striker PSS musim ini sudah terwujud.
Pustopo menambahkan, sampai detik ini pemain yang sudah resmi
berseragam PSS musim ini sudah 16 pemain. Ke-16 pemain yang sudah deal
adalah Agung Andri, Basten Tri Pamungkas, Ade Christian, Fajar
Listiyantara, Abda Ali, Eko Setyawan, Muddah Yulianto, Satrio Aji, Bona
Simanjuntak, Anang Hadi, Luis Feitosa, Nanda Nasution, Hermawan, Aji
Saka, Monieaga Bagus Suwardi dan Waluyo.
Pustopo menambahkan,untuk megarungi kompetisi Divisi Utama LPIS musim
ini, tim kebanggaan publik Sleman membutuhkan 23-25 pemain, termasuk
tiga di antaranya pemain berstatus magang. “Kita membutuhkan sekitar
23-25 pemain untuk menjalani kompetisi musim ini. Kami optimistis
tercapai, mengingat masih ada waktu sebelum (Divisi Utama LPIS)
dimulai,” ungkapnya.
Sejauh ini, sejumlah pemain yang belum diikat kontrak managemen masih
intens menjalani seleksi. Mereka tetap dilibatkan dalam laga uji coba
kontra PSISra Sragen malam ini di Stadion Maguwoharjo. Laga tersebut
juga menjadi penilaian bagi pelatih apakah akan merekomendasikan pemain
yang belum deal atau mencoretnya dalam proyeksi tim inti.
“Pemain yang sudah deal atau belum tetap akan menjalani laga uji coba
melawan (PSISra) Sragen. Pelatih akan memantau apakah pemain yang belum
deal tersebut akan ditindaklaanjuti (direkomendasikan dinegoisasi) atau
dicoret,” jelas Pustopo. (Ridwan Anshori/Koran SI/dit)