Sebuah
langkah terobosan dilakukan panpel Arema Indonesia pada laga Indonesia
Super League 2012/2013, antara Arema Indonesia melawan Persisam Putra
Samarinda di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (7/2). Demi mengurangi
kebocoran tiket, panpel Arema memberlakukan sistem tiket gelang kepada
penonton.
Sistem baru ini ternyata mendapatkan apresiasi yang bagus dari
Aremania. Arahan yang disampaikan panpel mampu dijalankan dengan baik
oleh para pendukung fanatic Singo Edan tersebut. Dari pantauan di
Stadion Kanjuruhan jelang pertandingan, para penonton mampu antri dengan
baik, bersabar menunggu giliran, dan petugas pun menjalankan tugasnya
dengan baik.
“Kami langsung gelar evaluasi dari sistem baru ini, ternyata mendapat
apresiasi dari Aremania. Hanya ada beberapa hal yang perlu
ditingkatkan, yakni jumlah petugas yang memasang tiket gelang perlu
ditambah, utamanya 30 menit jelang kick-off, karena di situ terjadi rush
antrian,” ungkap Sudarmadji, media officer Arema Indonesia, saat
dihubungi ligaindonesia.co.id, Jumat (8/2).
Dari hasil evaluasi antara panpel dan manajemen Arema juga diketahui
kebutuhan petugas yang bisa mengakomodir jumlah penonton di stadion.
Dengan asumsi 16 pintu masuk, maka dibutuhkan 4 sampai 6 petugas di tiap
pintu.
“Walau meningkat jumlah petugas, tapi Insya Allah efeknya dalam
meningkatkan pendapatan sektor tiket, akan meningkat,” ujar Sudarmadji.
Hal lain yang ditemukan dalam evaluasi, adalah mengenai ketelitian
dari pihak produsen tiket. Pasalnya, ditemukan beberapa tiket yang
mengalami cacat produksi.
“Karena jenis tiket yang kecil, kemungkinan ada yang lengket,
lengketnya itu karena terkena jarum porporasi. Ditemukan pula tiket
gelang yang tidak dilengkapi security ink yang bisa terdeteksi UV,
setelah dicek, asli tapi cacat produksi. Ke depannya hal ini akan
diminimalisir,” papar Sudarmadji.
Sementara itu, total tiket yang terjual berdasarkan checker
bagian tiket panpel Arema, tercatat ada 25038 penonton. Namun, panpel
Arema masih belum bisa menyebutkan total pendapatan, karena masih
menunggu perhitungan total, setelah menerima setoran dari Korwil. (ISL)