Widjajanto (Erly Bahtiar/Bolanews)
Menjelang kompetisi musim
lalu, CEO PT LPIS, Widjajanto, menyebut setiap klub peserta kompetisi
di bawah naungannya, yakni LPI dan Divisi Utama, berhak atas revenue sharing.
Penggunaan istilah revenue sharing (pembagian
pemasukan) ini berbeda dengan yang digunakan PT LI. Operator yang
mengelola LSI dan Divisi Utama itu lebih sering menggunakan istilah
subsidi.
Namun, substansi kedua istilah itu sama, yakni hak yang diberikan
kepada klub peserta di awal kompetisi. Mayoritas klub menggunakan revenue sharing sebagai modal awal membiayai pengeluaran.
PT LPIS menggunakan dana dari sponsor untuk membayar pembagian
keuntungan itu. Beberapa waktu lalu, Widja menyebut klub LPI akan
menerima kisaran Rp2 miliar-Rp4 miliar di musim 2013.
"Jika deal dengan News Corp, angka pembagian pemasukan musim ini
akan meningkat dibanding tahun lalu, yang sebesar Rp1 miliar untuk klub
LPI dan Rp500 juta untuk klub Divisi Utama," ujar Widja.
Hingga LPI 2013 bergulir, tanda-tanda pembagian ini tak jua jelas.
Ketua Kompetisi LPI, Hendriyana, berkilah, kewenangan menentukan
besaran revenue sharing ada di tangan Komite Eksekutif PSSI. "Sampai sekarang memang belum ada perkembangan apa-apa," ujarnya. (bolanews)