Persela Lamongan berambisi mengembalikan tradisi kemenangan kala menyambut Persiram Raja Ampat
di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (10/2) malam. Persela idealnya
tak menemukan ganjalan berarti jika menilik rekor pertandingan kandang
sejauh ini.
Persela terbukti tangguh di depan LA Mania saat menghancurkan
Persepam Madura United di laga perdana ISL lalu. Sayang kemenangan 4-0
di laga pembuka itu tenggelam oleh kekalahan beruntun kala tour Papua
kontra Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena.
Kendati begitu, potensi yang ditunjukkan tim asuhan Gomes de Oliviera
jelas masih lebih baik ketimbang tim tamu. Persiram sendiri memiliki
statistik buruk kala berlaga di Jawa timur. Awal musim ini tim bentukan
Jaya Hartono takluk beruntun di tangan Arema Cronous dan Persegres
Gresik.
Tak tanggung-tanggung, Gomes menantang tim asuhannya untuk kembali ke
jalur kemenangan, mumpung bermain di kandang. “Saya ingin tim tampil
dengan konsentrasi, disiplin, serta kemampuan terbaik. Kami tidak boleh
melewatkan peluang untuk mendapatkan kemenangan,” cetusnys, Sabtu (9/2).
“Persiram bukan tim yang buruk, jadi kami tetap perlu sangat
hati-hati. Saya ingin permainan seperti lawan Persepam bisa kembali
diulangi. Saat itu tim bermain luar biasa,” tambahnya. Gomes layak
bernostalgia karena laga perdana itu merupakan permainan terbaik Persela
musim ini.
Dengan menyontek gaya permainan agresif itu, paling tidak Laskar Joko
Tingkir tidak akan membiarkan lawan mengembangkan permainan.
Menciptakan sebanyak mungkin peluang dan tinggal menunggu penyelesaian
akhir para pemain depan. Rencananya Gomes bakal langsung menurunkan
Samsul Arif dan Mario Costas.
Gomes sempat melakukan rotasi di Wamena lalu dengan memisah dua
pemain ini dan hasilnya kurang memuaskan. Padahal sejatinya karakter
Costas dan Samsul cukup melengkapi sebagai penyerang utama dan second
striker. Tim Biru Laut juga mendapat suntikan tenaga dengan kembalinya
Gilang Angga.
Sebelumnya dia absen di Papua karena sedang berduka dan perannya
sempat diganti Arifki Eka Putra. Melihat kondisi tim terkini, lapangan
tengah tampaknya masih menjadi milik Gustavo Lopez, Catur Pamungkas,
Jimmy Suparno, serta Ikyun Oh. Sementara duet Roman Golian dan Han Sang
Min masih kuat di centre back.
“Sebenarnya tidak ada persoalan dengan rotasi pemain. Saya merasa tak
ada batasan saat menentukan komposisi tim, karena kualitas pemain
relatif setara. Saya turunkan formasi sesuai kebutuhan dan jelas lawan
Persiram nanti tim terbaik yang bakal menjadi starting eleven,” cetus
Gomes.
Sementara, Pelatih Persiram Jaya Hartono menilai pertandingan di
Surajaya bakal menjadi misi sulit. Walau telah berhasil menuai
kemenangan perdana kala memundukkan Persita Tangerang di Raja Ampat,
mantan pelatih Persik Kediri ini yakin timnya bakal sibuk menghadapi
tekanan Persela.
Bicara soal hasil laga di Jawa Timur sebelumnya, Jaya mengakui timnya
kesulitan menghadapi determinasi Arema dan Persegres. Dia yakin
kekuatan Persela Lamongan juga tidak terpaut jauh dibanding dua klub
tersebut. “Persela salah satu tim yang sulit dikalahkan di kandang,”
sebutnya.
“Saya yakin mereka bakal mengambil permainan dan terus berupaya
menekan untuk menciptakan gol. Kami akan melihat sejauh mana tekanan
yang kami hadapi. Melihat perkembangan permainan sejauh ini, saya puas
dan berharap mendapatkan minimal satu poin di Lamongan,” jelas Jaya
Hartono.(kukuh setyawan)
Prakiraan Formasi Pemain:
Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Gilang Angga, Roman Golian, Han Sang Min, Syaiful L (belakang), Inkyun Oh, Gustavo Lopez, Catur Pamungkas, Jimmy Suparno (tengah), Samsul Arif, Mario Costas (depan).
Khoirul Huda (gk), Gilang Angga, Roman Golian, Han Sang Min, Syaiful L (belakang), Inkyun Oh, Gustavo Lopez, Catur Pamungkas, Jimmy Suparno (tengah), Samsul Arif, Mario Costas (depan).
Persiram Raja Ampat (4-4-2)
Jendry Pitoy (gk), Kubay Quayan, Seme Patrick, Lee Soung Yong, Henry Makuba (belakang), Moses Banggo, Boima Karpeh, Kristian Uron, Gani Ramadan (tengah), Koko Lomell, Daryoush Ayyoubi (depan).
Jendry Pitoy (gk), Kubay Quayan, Seme Patrick, Lee Soung Yong, Henry Makuba (belakang), Moses Banggo, Boima Karpeh, Kristian Uron, Gani Ramadan (tengah), Koko Lomell, Daryoush Ayyoubi (depan).