Dalam latihan sore ini (21/2) di lapangan Banteng Raiders tim kebanggan
masyarakat kota Semarang, PSIS, kedatangan pelamar pemain asing asal
Korea Selatan, Na Byung Yul, yang lahir pada tanggal 5 Januari 1985.
Pemain dengan tinggi 180 cm yang biasa menempati posisi gelandang bertahan tersebut, berupaya memenuhi kuota pemain asing Asia untuk tim PSIS di Kompetisi Divisi Utama LPIS 2013. Saat ini PSIS baru memiliki 2 pemain asing non-Asia, Amancio Fortes (Angola-Portugal) dan Vitor Borges (Brasil).
Pemain yang pernah berkostum Persik Kediri dan Batavia Union Tangerang tersebut tampak antusias. Dalam sesi latihan fisik dan sesi latihan game terlihat mengeluarkan kemampuan terbaiknya didepan pelatih kepala, Edy Paryono.
"Kita masih perlu melihat kemampuannya baik secara fisik maupun tekniknya dalam 2-3 latihan lagi. Setelah itu kami dari tim pelatih baru bisa memutuskan kelayakannya" tutur Edy Paryono setelah akhir latihan.
Dilihat dalam komposisi pemain yang sudah ada saat ini, posisi gelandang tidaklah terlalu membutuhkan pemain lagi. Justru untuk posisi belakang, pelatih menilai masih dibutuhkan pemain dengan postur yang tinggi.
"Dari komposisi saat ini kami masih membutuhkan pemain belakang dengan postur tubuh yang tinggi untuk mengantisipasi duel-duel diudara. Kalo lebih memungkinkan lagi bisa bermain dalam dua posisi, bisa sebagai center back juga bisa sebagai gelandang bertahan" kata Edy Paryono mengakhiri percakapan.
Pemain dengan tinggi 180 cm yang biasa menempati posisi gelandang bertahan tersebut, berupaya memenuhi kuota pemain asing Asia untuk tim PSIS di Kompetisi Divisi Utama LPIS 2013. Saat ini PSIS baru memiliki 2 pemain asing non-Asia, Amancio Fortes (Angola-Portugal) dan Vitor Borges (Brasil).
Pemain yang pernah berkostum Persik Kediri dan Batavia Union Tangerang tersebut tampak antusias. Dalam sesi latihan fisik dan sesi latihan game terlihat mengeluarkan kemampuan terbaiknya didepan pelatih kepala, Edy Paryono.
"Kita masih perlu melihat kemampuannya baik secara fisik maupun tekniknya dalam 2-3 latihan lagi. Setelah itu kami dari tim pelatih baru bisa memutuskan kelayakannya" tutur Edy Paryono setelah akhir latihan.
Dilihat dalam komposisi pemain yang sudah ada saat ini, posisi gelandang tidaklah terlalu membutuhkan pemain lagi. Justru untuk posisi belakang, pelatih menilai masih dibutuhkan pemain dengan postur yang tinggi.
"Dari komposisi saat ini kami masih membutuhkan pemain belakang dengan postur tubuh yang tinggi untuk mengantisipasi duel-duel diudara. Kalo lebih memungkinkan lagi bisa bermain dalam dua posisi, bisa sebagai center back juga bisa sebagai gelandang bertahan" kata Edy Paryono mengakhiri percakapan.