Baru
musim ini Persipas Paser merasakan ketatnya persaingan di Divisi Utama
Liga Indonesia. Terlebih lagi, skuad asuhan pelatih Amir Yusuf Pohan ini
harus melakoni dua laga tandang ke Jawa Timur di awal musim ini.
Satu poin berhasil diraih Persipas berkat hasil imbang melawan tuan
rumah Persekam Metro FC. (1/2). Sedangkan pada laga perdana melawan
Persid Jember, (28/1), Persipas menyerah 0-1, kendati telah melakukan
perlawanan yang sengit atas tuan rumah.
Laga selanjutnya bagi Persipas Paser akan berlangsung pada tanggal 13
Februari, menjamu Deltras Sidoarjo. Sesuai dengan permohonan Persipas
kepada LIGA, pertandingan kandang Persipas akan digelar di Stadion
Persiba, Balikpapan. Hal ini sudah disetujui oleh LIGA, dan untuk
seterusnya, Persipas akan menjamu lawan-lawannya di stadion yang menjadi
markas Persiba Balikpapan di ISL ini.
Berdasarkan hasil evaluasi tur ke Jawa Timur, Amir Yusuf Pohan,
menilai ada celah yang masih menganga di lini belakang Persipas. Hal
itulah yang menjadi fokus pembenahannya sebelum melawan Deltras yang
diperkuat banyak pemain berpengalaman.
Selain membenahi koordinasi lini belakang, Amir juga coba bereksperimen dengan melakukan perubahan posisi pemain.
“Sebenarnya, lini belakang hanya kurang konsentrasi saja. Tambahan
lain, mungkin saya coba beberapa pemain seperti Masdar, yang aslinya
pemain wing, digeser ke stopper,” kata Amir.
Soal lini depan dirinya tidak mau terlalu mengutak atik komposisi
yang ada. Duet Ilham Hasan dengan penyerang belia, Mustofa, masih jadi
andalan sebagai juru gedor. Dengan waktu persiapan yang terbilang cukup
ini, dirinya tidak akan lagi pesimistis dalam mengusung target bermain.
“Jelas kami ingin menang. Setidaknya kita sudah memberikan permainan
terbaik kita saat dua laga tandang. Kami mohon dukungannya saja,”
pungkas pelatih yang sempat bermain di timnas Piala Tiger 2002 tersebut.