Arema IPL di ambang
kehancuran menyusul tidak memiliki investor lagi. Bahkan kabarnya, tim
Singo Edan di bawah CEO Nursalam Tabusalla telah membubarkan tim, Kamis
(7/2) di Kantor Arema, Jalan Jakarta 48.
“Tim yang PT Setia Bina Nusa (PT SBN) kelola saat ini bukan
lagi Arema LPI yang dilatih Dejan Antonic, tapi tim yang dibawah naungan
Winarso,” kata Aang Kurniawan, Humas PT SBN, Kamis (7/2).
Meski tim asuhan Dejan Antonic dibubarkan, Aang menegaskan aset
pemain masih tetap milik PT SBN sebagai investor awal Singo Edan, yang
akhirnya menarik diri.
“Semua pemain masih dalam tanggung jawab kami,” sambungnya.
Ke depannya, PT SBN mengevaluasi siapa saja pemain yang akan diputus
kontraknya. Namun, Aang mengatakan akan membiarkan para pemain jika
ingin meninggalkan tim.
“Yang tetap ingin bergabung, akan masuk tim Arema di bawah pimpinan Winarso,” ujarnya.
Sementara itu, General Manajer Arema versi Nursalam Tabusalla,
Abriadi Muhara, mengatakan, upaya mencari investor untuk Arema hampir
pasti gagal.
Dua hari upaya mencari sponsor, beber mantan Manajer Tim Persela Lamongan ini, tidak membuahkan hasil.
“Saya pesimis kami bisa ikut liga. Yang saya khawatirkan adalah nasib
pemain. Kami akan berembuk bareng dalam waktu dekat ini untuk berbicara
masalah ini,” imbuhnya.
Laporan Tribunnews