Seperti halnya ketika menjamu Arema, sore tadi tim asuhan Eddy Simon
Badawi langsung ambil inisiatif penyerangan. William Moreno mendapat
peluang pertama, tapi sundulannya masih melambung. Hal sama terjadi
ketika Antonio Teles melepaskan tembakan ke gawang Persiba yang dijaga
Andi Setiawan. Hingga 15 menit pertama anak-anak Palangkaraya masih
menguasai jalannya pertandingan.
Persiba praktis hanya bisa melakukan serangan balik. Menit 35, striker
Persiba Made Wirahadi melepaskan tendangan jarak jauh tapi arah bola
belum tepat sasaran. Babak pertama usai, skor masih 0-0. Setelah terus
melakukan gempuran, Persepar mampu mengubah papan skor di menit 63.
Tembakan keras Bayu Pradana gagal ditepis Andi Setiawan.
Beberapa menit kemudian Bayu ditarik karena cedera, posisinya
digantikan Wijay. Di pihak Persiba, Nopendi keluar digantikan Slamet
Nurcahyo. Setelah itu Persepar terus merangsek. Bima Saksi coba
melepaskan tendangan jarak jauh tapi bola masih melambung. Persiba
membalas lewat tembakan Eduardo Bizzaro, beruntung Decky Adrian berhasil
menepis bola hingga tidak mengarah ke gawang. Skor 1-0 pun bertahan
hingga laga usai.
"Hari ini anak-anak main bagus, berbeda ketika melawan Arema beberapa
hari lalu. Mereka main penuh semangat, kompak, dan tidak melenceng dari
strategi yang kita sepakati sebelumnya," kata Eddy Simon Badawi usai
laga yang disaksikan sekitar 4.000 penonton itu. Tak lupa mantan pelatih
Bontang FC ini mengucapkan terimakasih kepada warga Palangkaraya yang
memberikan dukungan pada Bima Sakti dan kawan-kawan.
"Tanpa dukungan penonton tidak mungkin kami bisa main seperti tadi,"
tambahnya. Sementara, Asisten Pelatih Persiba Sajuri Sahid mengakui tuan
rumah main bagus. Tapi bukan berarti para pemainnya tampil jelek. "Kita
sudah berusaha maksimal menahan Persepar, dan itu cukup berhasil.
Buktinya mereka baru bisa cetak gol di babak kedua," ujar Sajuri.