Digeser jadi asisten, Tony Ho pilih mundur
Kabar mengejutkan datang dari Persebaya Divisi Utama (DU). Manajemen tim yang berlaga di PT Liga Indonesia ini lakukan pergantian pelatih. Mantan pelatih Timnas PSSI Nil Maizar dikabarkan bakal merapat ke tim yang ber home base di lapangan menanggal Surabaya ini.
Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra menegaskan, hampir 80 persen Nil Maizar gabung. Paling lambat akhir pekan ini."Kami terus berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Kepastiannya sudah 80 persen Coach Nil akan ke Surabaya," urai Diar.
Saat ini, lanjut Diar, dirinya hanya tinggal mematangkan nilai kontrak, serta fasilitas dan tanggungjawab Nil Maizar selama menukangi Persebaya DU. Diar berharap, finalisasi kesepakatan dengan Nil berjalan mulus. Sehingga pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu segera menukangi Uston Nawawi dan kawan-kawan.
Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra menegaskan, hampir 80 persen Nil Maizar gabung. Paling lambat akhir pekan ini."Kami terus berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Kepastiannya sudah 80 persen Coach Nil akan ke Surabaya," urai Diar.
Saat ini, lanjut Diar, dirinya hanya tinggal mematangkan nilai kontrak, serta fasilitas dan tanggungjawab Nil Maizar selama menukangi Persebaya DU. Diar berharap, finalisasi kesepakatan dengan Nil berjalan mulus. Sehingga pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu segera menukangi Uston Nawawi dan kawan-kawan.
Imbas dari kedatangan Nil, Tony Ho memutuskan untuk mundur. Tony
nampaknya keberatan dengan keputusan manajemen mengembalikan perannya
sebagai asisten pelatih. "Pengunduran diri saya sebagai bentuk
tanggungjawab kepada tim, manajemen dan suporter. Mungkin saya yang
gagal memenuhi ekspektasi manajemen di kompetisi ini," ucap Tony.
Tony pantas kecewa dengan putusan manajemen ini. Pasalnya, sejak
diangkat sebagai pelatih kepala menggantikan mendiang Miroslav Janu,
prestasi Tony cukup bagus. Ia sukses mengantarkan Persebaya DU kokoh di
puncak klasemen Grup III. Yang lebih istimewa lagi, dari tujuh laga,
Uston Nawawi belum tersentuh kekalahan.
Tapi nyatanya, hasil itu tak menjamin posisinya aman. Terbukti, meski tim Persebaya DU sedang kinclong-kinclongnya, manajemen justru berencana mendatangkan Nil Maizar. Tony nampaknya cukup kecewa dengan keputusan ini "Saya sudah menyampaikan ke manajemen kalau ingin mundur. Sementara ini, saya tetap profesional menyiapkan tim hingga Nil datang," terang Tony.
Tapi nyatanya, hasil itu tak menjamin posisinya aman. Terbukti, meski tim Persebaya DU sedang kinclong-kinclongnya, manajemen justru berencana mendatangkan Nil Maizar. Tony nampaknya cukup kecewa dengan keputusan ini "Saya sudah menyampaikan ke manajemen kalau ingin mundur. Sementara ini, saya tetap profesional menyiapkan tim hingga Nil datang," terang Tony.
Terpisah, asisten manajer, Amran Said Ali masih berharap Tony
bertahan. Namun dengan datangnya Nil, maka Tony akan kembali mendudukli
jabatan asisten pelatih bersama Abdul Khamid. Sedangkan Hengky Oba
berperan ssebagai pelatih kiper. "Dengan komposisi itu, tentu prestasi
Persebaya akan semakin meningkat dan mampu menembus ISL," ucap Amran.
(gk-31)