Widiantoro berharap minimal 11 pemain sudah menyelesaikan negosiasi sehingga bisa dimainkan melawan Persires.
Persis Solo
yang berkompetisi di Divisi Utama PT LPIS dalam keadaan darurat.
Menjelang laga melawan Persires Banjarnegara, belum semua pemain
mendapat kontrak. Padahal, Persis akan menjamu Persis dalam pertandingan
Grup Dua di Stadion Manahan, Solo, Rabu (17/4).
Manajemen sesungguhnya sudah melakukan negosiasi dengan semua pemain. Tapi dari 23 pemain hanya beberapa yang sudah mencapai kesepakatan, di antaranya Haryadi dan playmaker Javier Rocha. Sedangkan yang lain masih belum ada kepastian.
"Kami mengejar tenggat waktu. Harapannya, draft kontrak yang diberikan bisa ditandatangani. Dengan demikian negosiasi kontrak 23 pemain sudah diselesaikan. Ternyata belum bisa," jelas manajer Persis, Joni Sofyan Erwandi.
Kondisi tersebut dikeluhkan pelatih Widiantoro. Pasalnya, dia tidak bisa menurunkan skuat terbaik dalam laga perdana bila belum semua pemain menandatangani kontrak. Dalam keadaan terburuk, Widiantoro berharap minimal 11 pemain sudah menyelesaikan negosiasi sehingga bisa dimainkan melawan Persires.
"Yang pasti, kondisi ini mempengaruhi kondisi psikis pemain. Dalam situasi terburuk, bila sudah ada 11 pemain yang sepakat, mereka yang akan dimaksimalkan," jelasnya.
Menurutnya bila skuat komplet, dia lebih leluasa dalam menyusun skema permainan. Karena itu, Widiantoro berharap negosiasi pemain bisa dituntaskan pada Selasa (16/4) ini. Meski demikian, mantan striker timnas pada era 1980-an tetap optimistis menyambut laga perdana. Dia tetap menargetkan kemenangan.
"Kekuatan Persires merata dan punya dua pemain asing yang harus diwaspadai. Namun, saya tetap optimistis meski dalam kondisi keterbatasan," ujar Widiantoro lagi. (gk-51)
Manajemen sesungguhnya sudah melakukan negosiasi dengan semua pemain. Tapi dari 23 pemain hanya beberapa yang sudah mencapai kesepakatan, di antaranya Haryadi dan playmaker Javier Rocha. Sedangkan yang lain masih belum ada kepastian.
"Kami mengejar tenggat waktu. Harapannya, draft kontrak yang diberikan bisa ditandatangani. Dengan demikian negosiasi kontrak 23 pemain sudah diselesaikan. Ternyata belum bisa," jelas manajer Persis, Joni Sofyan Erwandi.
Kondisi tersebut dikeluhkan pelatih Widiantoro. Pasalnya, dia tidak bisa menurunkan skuat terbaik dalam laga perdana bila belum semua pemain menandatangani kontrak. Dalam keadaan terburuk, Widiantoro berharap minimal 11 pemain sudah menyelesaikan negosiasi sehingga bisa dimainkan melawan Persires.
"Yang pasti, kondisi ini mempengaruhi kondisi psikis pemain. Dalam situasi terburuk, bila sudah ada 11 pemain yang sepakat, mereka yang akan dimaksimalkan," jelasnya.
Menurutnya bila skuat komplet, dia lebih leluasa dalam menyusun skema permainan. Karena itu, Widiantoro berharap negosiasi pemain bisa dituntaskan pada Selasa (16/4) ini. Meski demikian, mantan striker timnas pada era 1980-an tetap optimistis menyambut laga perdana. Dia tetap menargetkan kemenangan.
"Kekuatan Persires merata dan punya dua pemain asing yang harus diwaspadai. Namun, saya tetap optimistis meski dalam kondisi keterbatasan," ujar Widiantoro lagi. (gk-51)
