Pierre Njanka
Persiba yang akan menjadi lawan berikutnya, menurut Sartono tidak dapat dianggap remeh.
Hasil 0-0 melawan Barito Putra menyisakan sedikit penyesalan pada
Pelatih Persisam Putra, Sartono Anwar. Ia menyayangkan kurang tajamnya
pemain depan.
Persisam memiliki sejumlah kesempatan, tapi
kesemuanya gagal dimaksimalkan. "Pertandingan kemarin, pemain kita gagal
memaksimalkan kesempatan dan kami harus tetap tenang untuk bisa
mendapatkan hasil di akhir laga," kata Sartono, Senin (15/4).
Menjelang laga kontra Persiba, Pelatih Persisam Putra Samarinda, Sartono
Anwar, pada sesi latihan Senin (15/4) sore kemarin, memfokuskan pada
latihan finishing touch atau penyelesaian akhir dan juga membenahi lini
pertahanan.
"Latihan hari ini, Senin (15/4) hingga besok masih
sama, yakni latihan penyelesaian akhir atau finishing untuk lini depan
dan man to man untuk lini belakang," terang Sartono.
Mantan
Pelatih Persibo itu menjelaskan, selain fokus dalam penyelesaian akhir
pihaknya juga menggenjot fisik pemain dengan memberikan kesempatan semua
pemain terus bergerak terutama dalam penguasaan bola.
Persiba
yang akan menjadi lawan berikutnya, menurut Sartono tidak dapat dianggap
remeh. "Persiba Tim bagus, bertemu mereka pemain harus berkerja keras
kalau tidak mau mengecewakan penonton," paparnya.
Ia juga
mewanti-wanti para pemain untuk tetap fokus dan konsen menjaga setiap
pergerakan pemain Persiba. "Semua pemain persiba wajib diwaspadai tidak
ada terkecuali. Bisa saja pemain yang kita anggap tidak berbahaya tapi
kalau tidak dijaga dia bisa berbahaya," timpalnya.
Disinggung
soal target, Sartono menegaskan kemenangan menjadi target utama yang
harus diraih timnya dilaga nanti. "Harus menang, dan kami optimis untuk
itu," tandasnya. (gk-47)