PSIR Rembang mungkin bisa menjadi contoh bagi klub-klub kontestan
Indonesia Premier League (IPL). Ditengah kegundahan ketidakjelasan
sharing anggaran yang dijanjikan Liga Prima Sportindo (LPIS) selaku
operator liga dan tidak adanya jaminanan lolos Indonesia Super League
(ISL) musim depan, mereka tetap semangat menyongsong setiap laga.
Bahkan di tengah krisis finansial yang saat ini masih diderita, para
pemain dan manajemen tetap menyatakan sikap untuk terus mengikuti
kompetisi.
“Dana kita memang habis, untuk dua kali Away kemarin (melawan Perseman Manukwari, dan PSM Makasar) tetapi kami sudah diskusi dengan manajemen dan seluruh pengurus, mengambil sikap kita tetap lanjut, apapun yang terjadi,” kata Manajer PSIR Charis Kurniawan, kepada SINDO (1/4).
Charis, mengungkapkan dengan mengambil keputusan untuk tetap
menjalani kompetisi, membuat manajemen harus menerima resiko harus
bekerja lebih keras untuk mendapatkan pasokan dana. Salah satu yang
terus dioptimalkan, adalah pendapatan dari pertandingan kandang. “Kita
berjalan sekuat kita sambil mencari sumber pendanaan, terutama dari
pertandingan kandang, karena pendapatan dari penjualan tiket kandang
kita cukup besar,” ujarnya.
Dia menambahkan sebagai bentuk tekad PSIR untuk tetap berkompetisi
adalah tetap mempersiapkan tim dengan baik. Terutama untuk dua laga
berikutnya yang akan digelar di kandang sendiri stadion Krida Rembang
menjamu Persija Jakarta (13/4) dan Persijap Jepara (17/4).
Meski saat ini Persija Jakarta menyatakan mundur Charis mengaku,
pihaknya tetap mempersiapkan Cristian Lenglolo cs dengan baik. Latihan
rutin tetap dilakukan untuk menyongsong laga tersebut. “Kita belum
mendapatkan kepastian apakah Persija akan hadir atau tidak, tetapi kami
akan tetap mempersiapkan tim,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih PSIR Haryanto mengaku, untuk
menghadapi dua laga home melawan Persija dan Persijap, pihaknya tidak
melakukan latihan khusus, dan hanya melakukan latihan rutin seperti
biasa. “Latihan tetap jalan, seperti biasanya, hanya ada beberapa taktik
yang perlu dibenahi,” ujarnya.
Dia mengatakan, kelahan telah dari Perseman Manukwari 5-2 dan kalah
dari PSM Makasar 5-1 membuat dirinya harus melakukan banyak pembenahan
terutama di lini belakang. “Kami mentargetkan dua kali home harus
menang, karena kita sudah kehilangan poin di dua laga Away, “ katanya.