Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 02 April 2013

PSIR Rembang tetap semangat walau terancam bubar

By
Updated : Selasa, 02 April 2013 00.19.00

PSIR Rembang

PSIR Rembang mungkin bisa menjadi contoh bagi klub-klub kontestan Indonesia Premier League (IPL). Ditengah kegundahan ketidakjelasan sharing anggaran yang dijanjikan Liga Prima Sportindo (LPIS) selaku operator liga dan tidak adanya jaminanan lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan, mereka tetap semangat menyongsong setiap laga.

Bahkan di tengah krisis finansial yang saat ini masih diderita, para pemain dan manajemen tetap menyatakan sikap untuk terus mengikuti kompetisi.

“Dana kita memang habis, untuk dua kali Away kemarin (melawan Perseman Manukwari, dan PSM Makasar) tetapi kami sudah diskusi dengan manajemen dan seluruh pengurus, mengambil sikap kita tetap lanjut, apapun yang terjadi,” kata Manajer PSIR Charis Kurniawan, kepada SINDO (1/4).

Charis, mengungkapkan dengan mengambil keputusan untuk tetap menjalani kompetisi, membuat manajemen harus menerima resiko harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan pasokan dana. Salah satu yang terus dioptimalkan, adalah pendapatan dari pertandingan kandang. “Kita berjalan sekuat kita sambil mencari sumber pendanaan, terutama dari pertandingan kandang, karena pendapatan dari penjualan tiket kandang kita cukup besar,” ujarnya.

Dia menambahkan sebagai bentuk tekad PSIR untuk tetap berkompetisi adalah tetap mempersiapkan tim dengan baik. Terutama untuk dua laga berikutnya yang akan digelar di kandang sendiri stadion Krida Rembang menjamu Persija Jakarta (13/4) dan Persijap Jepara (17/4).

Meski saat ini Persija Jakarta menyatakan mundur Charis mengaku, pihaknya tetap mempersiapkan Cristian Lenglolo cs dengan baik. Latihan rutin tetap dilakukan untuk menyongsong laga tersebut. “Kita belum mendapatkan kepastian apakah Persija akan hadir atau tidak, tetapi kami akan tetap mempersiapkan tim,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih PSIR Haryanto mengaku, untuk menghadapi dua laga home melawan Persija dan Persijap, pihaknya tidak melakukan latihan khusus, dan hanya melakukan latihan rutin seperti biasa. “Latihan tetap jalan, seperti biasanya, hanya ada beberapa taktik yang perlu dibenahi,” ujarnya.

Dia mengatakan, kelahan telah dari Perseman Manukwari 5-2 dan kalah dari PSM Makasar 5-1 membuat dirinya harus melakukan banyak pembenahan terutama di lini belakang. “Kami mentargetkan dua kali home harus menang, karena kita sudah kehilangan poin di dua laga Away, “ katanya.

Berita Terkait

Comment