PSS sukses menaklukkan Persibangga Purbalingga 2-0.
Kompetisi Divisi
Utama PT LPIS 2012/13 akhirnya digulirkan. Setelah mengalami penundaan
dan tidak ada kepastian apakah juara DU PT LPIS mendapat jatah promosi
saat dilakukan penyatuan liga, kompetisi kasta kedua ini terlaksana.
PSS Sleman mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pembukaan DU. Tidak ada seremoni di pembukaan yang dilakukan bupati Sleman Sri Purnomo di Stadion Maguwoharjo. Hanya pesta kembang api yang dinyalakan suporter secara bersamaan menjelang kick-off.
Agak menarik atau unik karena sebuah kompetisi nasional justru dibuka bupati setempat. Padahal, pembukaan dihadiri pejabat PT LPIS, termasuk CEO Widjajanto. Bupati sendiri yang melakukan tendangan pertama.
Di laga perdana sekaligus menandai dibukanya kompetisi, PSS sukses menaklukkan Persibangga Purbalingga 2-0. Hanya, PSS harus bekerja keras sebelum meraih kemenangan.
Bagaimana tidak. Pertahanan kokoh Persibangga sulit ditembus barisan depan tim berjuluk Elang Jawa ini. Apalagi, PSS belum bisa diperkuat striker asal Singapura Noh Alam Shah. Pemain yang akrab disapa Along ini terpaksa absen karena belum beres Kitasnya.
Kesabaran PSS akhirnya membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama. Tendangan jarak jauh Anang Hadi menembus gawang Persibangga yang dikawal Suchaimin. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.
Keunggulan itu menjadikan pemain PSS lebih bersemangat di babak kedua. Hasilnya, mereka memperbesar keunggulannya di menit ke-47. Tendangan bebas Wahyu Gunawan pun membobol gawang Persibangga.
Setelah unggul 2-0, tempo permainan PSS mulai menurun. Akibatnya, Persibangga mampu keluar dari tekanan dan mencoba mengejar ketinggalannya. Hanya, usaha mereka tak pernah membuahkan hasil. PSS menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Pelatih PSS Yusack Sutanto mengaku puas bisa memenuhi target di laga perdana. Diakuinya, tim sempat mengalami kesulitan untuk mencetak gol. Menurut Yusack, lawan membangun pertahanan yang solid.
"Mereka bermain sangat disiplin, terutama di daerah pertahanan sendiri. Ini menyulitkan kami mencetak gol. Apalagi, Along belum bisa dimainkan. Ada pengaruhnya juga tidak ada dia. Namun, kami beruntung bisa mencetak di babak pertama," kata Yusack.
Sementara, CEO persibangga Rochman Supriyadi mengakui keunggulan PSS. Menurutnya, tuan rumah bermain lebih baik dan layak menang. Rochman mengungkapkan di laga perdana ini, Persibangga tidak turun dengan kekuatan penuh. Paling tidak tiga pemain terpaksa absen karena belum beres administrasinya sehingga tidak mendapat izin dari PT LPIS. (gk-51)
PSS Sleman mendapat kehormatan sebagai tuan rumah pembukaan DU. Tidak ada seremoni di pembukaan yang dilakukan bupati Sleman Sri Purnomo di Stadion Maguwoharjo. Hanya pesta kembang api yang dinyalakan suporter secara bersamaan menjelang kick-off.
Agak menarik atau unik karena sebuah kompetisi nasional justru dibuka bupati setempat. Padahal, pembukaan dihadiri pejabat PT LPIS, termasuk CEO Widjajanto. Bupati sendiri yang melakukan tendangan pertama.
Di laga perdana sekaligus menandai dibukanya kompetisi, PSS sukses menaklukkan Persibangga Purbalingga 2-0. Hanya, PSS harus bekerja keras sebelum meraih kemenangan.
Bagaimana tidak. Pertahanan kokoh Persibangga sulit ditembus barisan depan tim berjuluk Elang Jawa ini. Apalagi, PSS belum bisa diperkuat striker asal Singapura Noh Alam Shah. Pemain yang akrab disapa Along ini terpaksa absen karena belum beres Kitasnya.
Kesabaran PSS akhirnya membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama. Tendangan jarak jauh Anang Hadi menembus gawang Persibangga yang dikawal Suchaimin. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.
Keunggulan itu menjadikan pemain PSS lebih bersemangat di babak kedua. Hasilnya, mereka memperbesar keunggulannya di menit ke-47. Tendangan bebas Wahyu Gunawan pun membobol gawang Persibangga.
Setelah unggul 2-0, tempo permainan PSS mulai menurun. Akibatnya, Persibangga mampu keluar dari tekanan dan mencoba mengejar ketinggalannya. Hanya, usaha mereka tak pernah membuahkan hasil. PSS menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Pelatih PSS Yusack Sutanto mengaku puas bisa memenuhi target di laga perdana. Diakuinya, tim sempat mengalami kesulitan untuk mencetak gol. Menurut Yusack, lawan membangun pertahanan yang solid.
"Mereka bermain sangat disiplin, terutama di daerah pertahanan sendiri. Ini menyulitkan kami mencetak gol. Apalagi, Along belum bisa dimainkan. Ada pengaruhnya juga tidak ada dia. Namun, kami beruntung bisa mencetak di babak pertama," kata Yusack.
Sementara, CEO persibangga Rochman Supriyadi mengakui keunggulan PSS. Menurutnya, tuan rumah bermain lebih baik dan layak menang. Rochman mengungkapkan di laga perdana ini, Persibangga tidak turun dengan kekuatan penuh. Paling tidak tiga pemain terpaksa absen karena belum beres administrasinya sehingga tidak mendapat izin dari PT LPIS. (gk-51)
