Haitham Faour dikabarkan digandoli oleh federasi sepakbola Lebanon untuk tetap bertahan di negaranya.
Arema Indonesia tampaknya sudah menyerah untuk mengejar jasa gelandang tim nasional Lebanon, Haitham Faour.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Faour dikabarkan akan segera merapat ke tim Singo Edan. Namun, harapan tersebut akhirnya pupus setelah federasi sepakbola Lebanon tidak memberi izin pemainnya tersebut berkarir di luar negeri.
“Haitham dipertahankan agar tetap main di liga lokal Lebanon, dia tidak boleh ke Indonesia sama federasinya. Sebenarnya Haitham sudah tidak terkait skandal yang menimpa timnas Lebanon,” ujar Sudarmadji kepada Malang Post.
Sementara itu, pemain Persebaya 1927 Mario Karlovic yang ditawarkan oleh Francis Yonga tampaknya juga tidak akan direkrut oleh Arema karena terhalang masalah harga.
“Kita nggak ngotot lagi soal berburu pemain asing, termasuk Karlovic. Kita sedang nego. Tapi harga masih belum deal. Kalau dia memang tak mau, kita gak dapat Karlovic juga gak masalah, kita tidak ngotot,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Faour dikabarkan akan segera merapat ke tim Singo Edan. Namun, harapan tersebut akhirnya pupus setelah federasi sepakbola Lebanon tidak memberi izin pemainnya tersebut berkarir di luar negeri.
“Haitham dipertahankan agar tetap main di liga lokal Lebanon, dia tidak boleh ke Indonesia sama federasinya. Sebenarnya Haitham sudah tidak terkait skandal yang menimpa timnas Lebanon,” ujar Sudarmadji kepada Malang Post.
Sementara itu, pemain Persebaya 1927 Mario Karlovic yang ditawarkan oleh Francis Yonga tampaknya juga tidak akan direkrut oleh Arema karena terhalang masalah harga.
“Kita nggak ngotot lagi soal berburu pemain asing, termasuk Karlovic. Kita sedang nego. Tapi harga masih belum deal. Kalau dia memang tak mau, kita gak dapat Karlovic juga gak masalah, kita tidak ngotot,” tandasnya.