Mantan pemain Arema yang tanding di kompetisi Indonesian Premier League (IPL), Hery Prasetyo mengadu nasib di Persebaya.
Pemain berusia 24 tahun ini nampak bergabung dalam sesi berlatih Bajul Ijo, Rabu (5/6/2013) pagi di Lapangan Karanggayam.
Selain pernah membela Arema IPL, Hery pernah membela Persiraja, Persita Tangerang dan PSIS Semarang. Pagi tadi, Hery yang mengenakan jersey berlatih nomor punggung 3, berusaha menunjukkan kemampuan di depan pelatih kepala Persebaya, Ibnu Grahan. "Untuk Hery, kita pantau dia dalam dua sampai tiga hari kedepan. Baru kita bisa tentukan apakah dia layak kita rekrut atau tidak," ucap Ibnu kepada beritajatim.com usai sesi berlatih.
Mantan gelandang serang Persebaya era 90an ini menambahkan, kebutuhan utama tim ini ada di sektor penjaga gawang dan lini belakang. Hery yang bisa memainkan dua peran, yakni sebagai stopper dan bek kiri, diharapkan mampu menambal lubang di lini belakang.
"Kebutuhan krusial kita memang ada di lini belakang dan kiper. Seperti kemarin, saat Yusuh Hamzah tidak bisa main, kita terpaksa memainkan Aulia Ardli sebagai pengganti Yusuf. Padahal Aulia adalah seorang gelandang," urai Ibnu.
Selain Hery, sesi berlatih tadi pagi juga dihadiri gelandang asal Korea Selatan, Han Jiho. Jiho sebenarnya masih tercatat sebagai pemain Persibo Bojonegoro. Namun faktor ketidakpastian finansial membuat eks pemain Persik Kediri ini ingin hijrah ke Surabaya.
Kehadiran Jiho diproyeksikan untuk mengisi pos yang ditingalkan Alain N'kong. Pemain asal Kamerun itu saat ini membela panji Persepam Madura United (P-MU). Namun, meski mengaku tertarik dengan Jiho, namun Ibnu tak ingin terburu-buru merekrutnya.
"Han Jiho bagus. Dia pemain berkualitas. Tapi prioritas kita ada di lini belakang dan kiper. Untuk midfield bisa menyusul," tutup Ibnu. (beritajatim.com)