Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 04 Juni 2013

Persijap Jepara Hempaskan Persibo Bojonegoro 4-0

By
Updated : Selasa, 04 Juni 2013 00.32.00
Persijap masih terlalu tangguh bagi Persibo. Dalam laga di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (2/6) malam, tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu membungkam tamunya 4-0. Empat gol Persijap diceploskan oleh Evaldo Silva menit 45 dari titik putih, Agung Supriyanto menit 58 dan 67, serta striker asing Victor Ortega menit ke-65.

Setelah tertinggal satu gol di babak pertama, permainan Persibo menurun drastis di paro waktu kedua. Itu terjadi setelah kiper Dwi Adi Nugrahanta mendapat kartu merah di menit 44 lantaran memprotes wasit terlalu keras. Insiden bermula ketika Gipsy Salata'alaita terjatuh di kotak penalti Persibo dan wasit langsung memberi hadiah penalti kepada tuan rumah.

Dwi Adi yang beranggapan itu bukan pelanggaran memprotes wasit, tapi ujung-ujungnya dia mendapat kartu merah. Guna mengisi pos penjaga gawang, Persibo menarik Indra Setiawan dan memasukkan kiper kedua Happy Kurniawan. Raja Isa, arsitek tim Persijap, mengaku puas dengan penampilan pasukannya. Pelatih asal Malaysia itu mengaku sejak awal tidak berani meremehkan Persibo.

"Mereka tim berpengalaman dan pernah tampil di Asia (AFC Cup). Maka itu kalau saya pasang pemain macam Noorhadi atau Dicky Firasat, mereka pasti sudah tahu cara meredamnya," katanya usai laga. Rais--panggilan akrabnya--pilih memasang Gipsy Salata'alaita dan Buchori, dengan harapan lawan tidak mengenali permainan keduanya. "Selain itu saya ingin memberi kesempatan kepada pemain putra daerah agar lebih berkembang," sambungnya.

Dia mengakui pada babak pertama permainan Evaldo Silva dan kawan-kawan kurang berkembang. Karena itu di masa jeda Rais mengingatkan mereka supaya lebih berani memainkan bola dan lebih sabar. "Hasilnya permainan anak-anak meningkat dan bisa bikin tiga gol tambahan," katanya lagi.

Sementara, Asisten Pelatih Persibo Bambang Pramuji menilai pertandingan sejatinya berjalan imbang. Segalanya berubah setelah Persibo terpaksa main dengan 10 orang menyusul pengusiran kiper Dwi Adi.  "Setelah itu anak-anak drop dan kami pun keteteran. Kalau saja kiper kami tidak diusir mungkin hasilnya bisa lain. Lihat saja, sampai menit ke-44 mereka tidak bisa masuk ke daerah pertahanan Persibo. Pemain Persijap hanya bisa melakukan tembakan jarak jauh," ujar Bambang.

Kemenangan ini mengangkat Persijap ke peringkat 12 klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 10, sedangkan Persibo tertahan di posisi 14 dengan poin delapan. Persijap memang bertekad melakukan sapu bersih empat laga kandang mereka sepanjang Juni ini. Setelah menundukkan Persibo, berturut-turut mereka akan ditantang Persepar (6/6), Persiba (13/6), serta Arema (16/6). (Kar)

Berita Terkait

Comment