Persijap masih terlalu tangguh bagi Persibo. Dalam laga di Stadion
Gelora Bumi Kartini, Minggu (2/6) malam, tim berjuluk Laskar Kalinyamat
itu membungkam tamunya 4-0. Empat gol Persijap diceploskan oleh Evaldo
Silva menit 45 dari titik putih, Agung Supriyanto menit 58 dan 67, serta
striker asing Victor Ortega menit ke-65.
Setelah tertinggal satu gol di babak pertama, permainan Persibo menurun
drastis di paro waktu kedua. Itu terjadi setelah kiper Dwi Adi
Nugrahanta mendapat kartu merah di menit 44 lantaran memprotes wasit
terlalu keras. Insiden bermula ketika Gipsy Salata'alaita terjatuh di
kotak penalti Persibo dan wasit langsung memberi hadiah penalti kepada
tuan rumah.
Dwi Adi yang beranggapan itu bukan pelanggaran memprotes wasit, tapi
ujung-ujungnya dia mendapat kartu merah. Guna mengisi pos penjaga
gawang, Persibo menarik Indra Setiawan dan memasukkan kiper kedua Happy
Kurniawan. Raja Isa, arsitek tim Persijap, mengaku puas dengan
penampilan pasukannya. Pelatih asal Malaysia itu mengaku sejak awal
tidak berani meremehkan Persibo.
"Mereka tim berpengalaman dan pernah tampil di Asia (AFC Cup). Maka itu
kalau saya pasang pemain macam Noorhadi atau Dicky Firasat, mereka
pasti sudah tahu cara meredamnya," katanya usai laga. Rais--panggilan
akrabnya--pilih memasang Gipsy Salata'alaita dan Buchori, dengan harapan
lawan tidak mengenali permainan keduanya. "Selain itu saya ingin
memberi kesempatan kepada pemain putra daerah agar lebih berkembang,"
sambungnya.
Dia mengakui pada babak pertama permainan Evaldo Silva dan kawan-kawan
kurang berkembang. Karena itu di masa jeda Rais mengingatkan mereka
supaya lebih berani memainkan bola dan lebih sabar. "Hasilnya permainan
anak-anak meningkat dan bisa bikin tiga gol tambahan," katanya lagi.
Sementara, Asisten Pelatih Persibo Bambang Pramuji menilai pertandingan
sejatinya berjalan imbang. Segalanya berubah setelah Persibo terpaksa
main dengan 10 orang menyusul pengusiran kiper Dwi Adi. "Setelah itu
anak-anak drop dan kami pun keteteran. Kalau saja kiper kami tidak
diusir mungkin hasilnya bisa lain. Lihat saja, sampai menit ke-44 mereka
tidak bisa masuk ke daerah pertahanan Persibo. Pemain Persijap hanya
bisa melakukan tembakan jarak jauh," ujar Bambang.
Kemenangan ini mengangkat Persijap ke peringkat 12 klasemen sementara
Indonesian Premier League (IPL) dengan poin 10, sedangkan Persibo
tertahan di posisi 14 dengan poin delapan. Persijap memang bertekad
melakukan sapu bersih empat laga kandang mereka sepanjang Juni ini.
Setelah menundukkan Persibo, berturut-turut mereka akan ditantang
Persepar (6/6), Persiba (13/6), serta Arema (16/6). (Kar)