Striker senior Andi Oddang tampil garang ketika PSM Makassar menjamu PSLS
Lhokseumawe di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (24/9) malam.
Pemain yang telah menginjak 36 tahun itu mencetak hattrik sekaligus
membawa tuan rumah unggul 4-1. Oddang menjebol gawang PSLS pada menit 34
lewat titik putih, menit 51 dan 86. Satu gol lainnya dilesakkan
Kurniawan di menit 56.
Sedangkan PSLS memperkecil ketertinggalan lewat Tomy Pranata pada menit
54. Kemenangan ini mengokohkan posisi PSM di peringkat lima klasemen
sementara Indonesian Premier League (IPL) 2013 dengan 35 poin, di bawah
Persiba Bantul yang punya selisih gol lebih baik.
PSM tampil agresif saat meladeni PSLS yang tampil tanpa empat pemain
intinya. Aktif menyerang sejak menit awal tapi hingga 30 menit gol yang
ditunggu belum juga lahir. Empat menit kemudian pemain PSLS kedapatan
menarik baju pemain PSM di kotak penalti dan dilihat wasit. Penalti pun
diberikan dan Anddi Oddang melakukan tugasnya dengan baik. Keunggulan
1-0 buat tuan rumah ini bertahan hingga turun minum.
Masuk babak kedua, PSLS yang pada babak pertama memperketat pertahanan
mulai berani melakukan serangan. Perubahan strategi itu membuat laga
semakin sengit karena PSM juga memburu gol kedua. Pada menit ke-51 Febre
Santis melakukan tendangan sudut tapi bola masih bisa ditepis penjaga
gawang PSLS, Sukirmanto. Oddang yang berada di mulut gawang dengan cepat
menyambut bola dengan sundulan sehingga membuat PSM unggul 2-0.
Semangat pantang menyerah PSLS akhirnya membuahkan hasil di menit 54.
Lewat serangan balik cepat tim asuhan Nasrul Koto itu mampu juga
menjebol gawang Ngurah Komang Arya Perdana melalui tendangan keras Tomy
Pranata. Namun, berselang dua menit kemudian PSM kembali memboat gol
lewat kaki Kurniawan. Dan, pesta gol tuan rumah ditutup Oddang di menit
86.
"Kami bersyukur dengan kemenangan ini karena PSM bisa meraih tiga poin
lagi di kandang. Meski begitu ada beberapa hal yang harus diperbaiki,
khususnya lini pertahanan, mengingat lawan PSM selanjutnya cukup berat
yaitu Semen Padang dan Pro Duta," kata caretaker Pelatih PSM Imran
Amirullah, usai pertandingan.
Sebaliknya, Pelatih PSLS Nasrul Koto mengaku kurang puas dengan
kepemimpinan wasit. "Ya, kami tidak turun dengan kekuatan terbaik karena
ada empat pemain yang tidak bisa main. Hanya saja kami sedikit kecewa
dengan kepemimpinan wasit. Tetapi sekali lagi selamat untuk PSM yang
berhasil memenangkan pertandingan malam ini," ungkap Nasrul. (Sumarlin)