Persip Pasee Aceh Utara gagal meneruskan tren tak terkalahkan dalam
penampilan keempatnya di Divisi Dua Liga Indonesia U-23 musim 2013.
Secara mengejutkan tim besutan Ridwan Abda dan Zulkifli ini ditumbangkan
oleh tetangganya, Lhokseumawe FC 1-2 di Stadion Harapan Bangsa, Lhong
Raya, sore kemarin.
Padahal sebelumnya, Persip Pase yang dimanajeri Safarizal selalu meraih kemenangan dan tidak kebobolan dalam tiga pertandingan. Tapi keperkasaan Persip Pase seolah berakhir secara mengejutkan di tangan Lhokseumawe.
Hanya saja, kekalahan ini tak berpengaruh dengan posisi Persip yang masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 9 poin dari empat laga. Namun, singgasana Persip rawan gangguan dan berpeluang di kudeta oleh Lhokseumawe di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 7 poin dari tiga pertandingan.
Memang Persip telah berjuang keras untuk mengamankan poin penuh dalam penampilan keempatnya. Tapi Lhokseumawe dibawah asuhan Abdul Rahman Biro, Syarifuddin Gana, Darwis, dan Abdul Halim membuat gol kejutan lewat hentakan Bustami di menit 69. Beruntung, Persip yang memiliki sejumlah peluang emas baru mampu menyamakan kedudukan melalui Ananda Saputra di menit 84. Malapetaka menimpa Persip di injuri-time atau menit 90+1. M Nasir membobol gawang Persip lewat sebuah serangan balik.
Gol ini membuat pemain dan ofisial Lhokseumawe larut dalam selebrasi kemenangan sudah di depan mata. Pemandangan sebaliknya menghinggapi pemain Persip dan ofisialnya yang tak menyangka menerima kekalahan perdana di pertandingan keempat. Karena tak lama kemudian, Wasit Bachtiar pun mengakhiri laga dengan skor 1-2 untuk kemenangan Lhokseumawe. Sedangkan di pertandingan lain, Persada Blangpidie, Abdya menahan imbang Persati Kuala Simpang, Tamiang tanpa gol di lapangan Sintetis, sore kemarin.
PSAU Aceh Utara mengawali Divisi Dua Liga Indonesia U-23 musim 2013 dengan hasil buruk. Karena, dalam empat pertandingan, tim asuhan Amiruddin Abd dan Miftahuddin menelan kekalahan mulai dari Persada, Persati, dan Persip Pase. Terakhir, tim yang dimanajeri M Yusuf ini menelan kekalahan 2-3 dari PS Peureulak Raya. Dua gol PSAU dicetak Aldi di menit 37, dan Jufriadi di menit 41. Tiga gol Peureulak yang diasuh Marwan S, Jufri dan Saddam oleh M Nazar di menit 22, Syukran di menit 82, dan 87.
Kekalahan beruntun dalam empat pertandingan ini membuat PSAU menjadi juru kunci tanpa poin. Kondisi ini membuat PSAU menjadi calon degradasi ke Divisi Tiga. Karena hanya dua tim teratas yang promosi ke Divisi Satu, dan satu tim terbawah degradasi. Kini butuh keajaiban bagi punggawa PSAU agar tak terdepak dengan sisa dua laga lagi.(aceh.tribunnews.com) (KAR/yudhiz)
Padahal sebelumnya, Persip Pase yang dimanajeri Safarizal selalu meraih kemenangan dan tidak kebobolan dalam tiga pertandingan. Tapi keperkasaan Persip Pase seolah berakhir secara mengejutkan di tangan Lhokseumawe.
Hanya saja, kekalahan ini tak berpengaruh dengan posisi Persip yang masih kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 9 poin dari empat laga. Namun, singgasana Persip rawan gangguan dan berpeluang di kudeta oleh Lhokseumawe di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 7 poin dari tiga pertandingan.
Memang Persip telah berjuang keras untuk mengamankan poin penuh dalam penampilan keempatnya. Tapi Lhokseumawe dibawah asuhan Abdul Rahman Biro, Syarifuddin Gana, Darwis, dan Abdul Halim membuat gol kejutan lewat hentakan Bustami di menit 69. Beruntung, Persip yang memiliki sejumlah peluang emas baru mampu menyamakan kedudukan melalui Ananda Saputra di menit 84. Malapetaka menimpa Persip di injuri-time atau menit 90+1. M Nasir membobol gawang Persip lewat sebuah serangan balik.
Gol ini membuat pemain dan ofisial Lhokseumawe larut dalam selebrasi kemenangan sudah di depan mata. Pemandangan sebaliknya menghinggapi pemain Persip dan ofisialnya yang tak menyangka menerima kekalahan perdana di pertandingan keempat. Karena tak lama kemudian, Wasit Bachtiar pun mengakhiri laga dengan skor 1-2 untuk kemenangan Lhokseumawe. Sedangkan di pertandingan lain, Persada Blangpidie, Abdya menahan imbang Persati Kuala Simpang, Tamiang tanpa gol di lapangan Sintetis, sore kemarin.
PSAU Aceh Utara mengawali Divisi Dua Liga Indonesia U-23 musim 2013 dengan hasil buruk. Karena, dalam empat pertandingan, tim asuhan Amiruddin Abd dan Miftahuddin menelan kekalahan mulai dari Persada, Persati, dan Persip Pase. Terakhir, tim yang dimanajeri M Yusuf ini menelan kekalahan 2-3 dari PS Peureulak Raya. Dua gol PSAU dicetak Aldi di menit 37, dan Jufriadi di menit 41. Tiga gol Peureulak yang diasuh Marwan S, Jufri dan Saddam oleh M Nazar di menit 22, Syukran di menit 82, dan 87.
Kekalahan beruntun dalam empat pertandingan ini membuat PSAU menjadi juru kunci tanpa poin. Kondisi ini membuat PSAU menjadi calon degradasi ke Divisi Tiga. Karena hanya dua tim teratas yang promosi ke Divisi Satu, dan satu tim terbawah degradasi. Kini butuh keajaiban bagi punggawa PSAU agar tak terdepak dengan sisa dua laga lagi.(aceh.tribunnews.com) (KAR/yudhiz)
