Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Kamis, 19 Desember 2013

Laskar Wong Kito Buka Peluang

By
Updated : Kamis, 19 Desember 2013 10.33.00
Laskar Wong Kito Buka Peluang Sriwijaya FC menumbangkan Persik Kediri dengan skor tipis 1-0 dalam penyisihan Piala Gubernur Jatim, Rabu (18/12) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Gol tunggal kemenangan Laskar Wong Kito dicetak oleh Riszky Dwi Ramadhan di menit 81.

Hasil ini membuat SFC mengoleksi tiga angka dari dua pertandingan yang telah mereka mainkan di Grup B. Tim berjuluk Laskar Wong Kito masih harus menunggu pertandingan lainnya atau hingga tuntasnya fase grup untuk melihat apakah bisa menjadi runner up terbaik dan lolos ke semifinal.

Laga antara SFC versus Persik berlangsung relatif seimbang dan malah cenderung kurang menarik karena kedua kubu melakukan terlalu banyak kesalahan. Peluang memang banyak dibuka kedua kubu, tapi rendahnya efektivitas di lini depan membuat pertandingan ini sangat irit gol.

"Kami kurang efektif saat berada di sekitar kotak penalti lawan. Jika pemain lebih sabar dan tertata, kami bisa mencetak lebih banyak gol. Tapi bagaimana pun tim belum sempurna dan masih banyak yang harus dibenahi. Terlepas dari itu saya senang tim bisa mendapatkan kemenangan," kata Subangkit, Pelatih Sriwijaya usai laga.

Subangkit melihat masih ada beberapa tim yang berpeluang melaju sebagai runner up terbaik. "Kami sudah melakukan tugas dengan baik. Sekarang tinggal menunggu hasil pertandingan lainnya. Saya jelas berharap lolos," tegasnya.

Sedangkan Pelatih Aris Budi Sulistyo mengakui timnya masih di bawah level SFC. Kendati akhirnya gagal mendapatkan poin, Aris cukup memaklumi kondisi timnya yang mengandalkan hampir semua kekuatan musim lalu. Hanya pemain seleksi Danilo Fernando dan Christiano Lopez yang mewakili kekuatan baru.

"Tim sudah melakukan yang terbaik dan mampu mengimbangi permainan Sriwijaya FC. Saya rasa kedua tim sama-sama menghadapi problem di lini depan sehingga sulit mencetak gol. Terlepas dari hasil pertandingan, saya senang dengan progres tim sejauh ini. Bermain di ISL levelnya memang berbeda," terang Aris. (ligaindonesia) (KAR)

Berita Terkait

Comment