Gol tunggal Greg Nwokolo menyelamatkan muka Persebaya di depan
suporternya sendiri. Berkat gol eks pemain Arema ini, Persebaya yang
bermain lembek, akhirnya tertindar dari skor imbang. Pasukan Rahmad
Darmawan menang tipis atas Putra Samarinda dengan skor 1-0.
Baru lima menit laga berjalan, Bayu Gatra yang berhasil lepas kawalan, tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang tembakannya yang dapat dibaca oleh Ferry Rotinsulu, hanya menghasilkan tendangan sudut. Bola muntah hasil corner kick kembali jatuh di kaki Bayu. Akan tetapi tendangan first time pemain Timnas U-23 ini masih membentur mistar gawang.
Persebaya mendapat hadiah penalti di menit ke-14 setelah Ilija Spasojevic handball di kotak terlarang. Sayang, eksekusi Emmanuel 'Pacho' Kenmogne dibaca dengan sempurna oleh kiper Rivky Mokodompit. Rivky bergerak ke kiri, sama persis dengan arah datangnya bola tendangan Pacho. Hingga menit ke-25, kedua tim masih bermain dalam tempo sedang dan cenderung membosankan.
Pertandingan babak pertama tinggal menyisakan 10 menit, tapi Persebaya belum melakukan satupun tembakan ke gawang Putra Samarinda. Sebaliknya, Pesut Mahakam sudah melancarkan dua tembakan ke gawang Ferry Rotinsulu. Menit ke-42, Persebaya mendapat hadiah tendangan bebas. Namun tembakan Patrice Nzekou masih bisa diamankan kiper Rivky.
Memasuki paruh kedua, Persebaya memasukkan Fandi Eko Utomo menggantikan M Ilham. Masuknya Fandi sedikit mengangkat agresifitas Persebaya. Hanya saja, Persebaya masih belum mampu mengendalikan permainan. Selain itu, Persebaya juga tak mampu memaksimalkan segala peluang yang diperoleh. Hingga menit ke-60, skor masih 0-0.
Peluang emas Persebaya akhirnya hadir di menit ke-63. Meneruskan crossing Ricardo Salampessy, Greg Nwokolo menyambutnya dengan sebuah sundulan. Apes, arah bola masih menyamping di kiri gawang Rivky Mokodompit. Pusam membalas lewat eksekusi tendangan bebas Joko Sasongko. Sayang bola mendarat tepat di pelukan kiper Ferry.
Hingga 70 menit pertandingan berlangsung, Bayu Gatra menjadi penggawa Pusam yang paling membahayakan pertahanan Persebaya. Kuartet lini belakang Persebaya sangat kelabakan untuk menghadang laju alumni Timnas U-23 tersebut.
Gol untuk Persebaya akhirnya hadir di menit ke-82. Berawal dari tendangan mendatar Fandi Eko Utomo yang gagal ditangkap kiper Rivky, bola muntah disambar Greg Nwokolo dan gol. Persebaya leading 1-0. Memasuki menit akhir, stamina pemain Pusam melorot drastis. Serangan mereka ke pertahanan Persebaya mengendur. Skor 1-0 menutup laga sore ini. (beritajatim)
Susunan Pemain :
Persebaya: Ferry Rotinsulu, Hasim Kipuw, Leo Saputra (Ari Suprihatna), OK John, Ricardo Salampessy (Ambrizal, 66'), Patrice Nzekou, Manahati Lestusen, M Ilham (Fandi Eko Utomo, 46'), Alfin Tuasalamony, Greg Nwokolo, Emmanuel Kenmogne
Pelatih: Rahmad Darmawan
Putra Samarinda: Rivky Mokodompit, M Roby, Wahyu Kristanto, Nasser El Sebai, Erick Setiawan, Yus Arifandi, Loudry Setiawan, Bayu Gatra, Sultan Samma (Joko Sasongko, 44'), Pavel Solomin, Ilija Spasojevic (Aldair Makatindu, 66')
Pelatih: Mundari Karya
Wasit : Maulana Nugraha (Semarang)
Baru lima menit laga berjalan, Bayu Gatra yang berhasil lepas kawalan, tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang tembakannya yang dapat dibaca oleh Ferry Rotinsulu, hanya menghasilkan tendangan sudut. Bola muntah hasil corner kick kembali jatuh di kaki Bayu. Akan tetapi tendangan first time pemain Timnas U-23 ini masih membentur mistar gawang.
Persebaya mendapat hadiah penalti di menit ke-14 setelah Ilija Spasojevic handball di kotak terlarang. Sayang, eksekusi Emmanuel 'Pacho' Kenmogne dibaca dengan sempurna oleh kiper Rivky Mokodompit. Rivky bergerak ke kiri, sama persis dengan arah datangnya bola tendangan Pacho. Hingga menit ke-25, kedua tim masih bermain dalam tempo sedang dan cenderung membosankan.
Pertandingan babak pertama tinggal menyisakan 10 menit, tapi Persebaya belum melakukan satupun tembakan ke gawang Putra Samarinda. Sebaliknya, Pesut Mahakam sudah melancarkan dua tembakan ke gawang Ferry Rotinsulu. Menit ke-42, Persebaya mendapat hadiah tendangan bebas. Namun tembakan Patrice Nzekou masih bisa diamankan kiper Rivky.
Memasuki paruh kedua, Persebaya memasukkan Fandi Eko Utomo menggantikan M Ilham. Masuknya Fandi sedikit mengangkat agresifitas Persebaya. Hanya saja, Persebaya masih belum mampu mengendalikan permainan. Selain itu, Persebaya juga tak mampu memaksimalkan segala peluang yang diperoleh. Hingga menit ke-60, skor masih 0-0.
Peluang emas Persebaya akhirnya hadir di menit ke-63. Meneruskan crossing Ricardo Salampessy, Greg Nwokolo menyambutnya dengan sebuah sundulan. Apes, arah bola masih menyamping di kiri gawang Rivky Mokodompit. Pusam membalas lewat eksekusi tendangan bebas Joko Sasongko. Sayang bola mendarat tepat di pelukan kiper Ferry.
Hingga 70 menit pertandingan berlangsung, Bayu Gatra menjadi penggawa Pusam yang paling membahayakan pertahanan Persebaya. Kuartet lini belakang Persebaya sangat kelabakan untuk menghadang laju alumni Timnas U-23 tersebut.
Gol untuk Persebaya akhirnya hadir di menit ke-82. Berawal dari tendangan mendatar Fandi Eko Utomo yang gagal ditangkap kiper Rivky, bola muntah disambar Greg Nwokolo dan gol. Persebaya leading 1-0. Memasuki menit akhir, stamina pemain Pusam melorot drastis. Serangan mereka ke pertahanan Persebaya mengendur. Skor 1-0 menutup laga sore ini. (beritajatim)
Susunan Pemain :
Persebaya: Ferry Rotinsulu, Hasim Kipuw, Leo Saputra (Ari Suprihatna), OK John, Ricardo Salampessy (Ambrizal, 66'), Patrice Nzekou, Manahati Lestusen, M Ilham (Fandi Eko Utomo, 46'), Alfin Tuasalamony, Greg Nwokolo, Emmanuel Kenmogne
Pelatih: Rahmad Darmawan
Putra Samarinda: Rivky Mokodompit, M Roby, Wahyu Kristanto, Nasser El Sebai, Erick Setiawan, Yus Arifandi, Loudry Setiawan, Bayu Gatra, Sultan Samma (Joko Sasongko, 44'), Pavel Solomin, Ilija Spasojevic (Aldair Makatindu, 66')
Pelatih: Mundari Karya
Wasit : Maulana Nugraha (Semarang)


