Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 05 Februari 2014

Persela Tahan Imbang Tuan Rumah Perseru Serui

By
Updated : Rabu, 05 Februari 2014 18.29.00
Perseru Serui hanya mampu bermain imbang  0-0 saat menjamu Persela Lamongan dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014.

Laga yang digelar di Stadion Mandala, Jayapura ini berlangsung cepat dari menit pertama. Pada menit kedua, peluang pertama Kuda Laut Orange tercipta, sayang sepakan barisan penyerang Perseru masih bisa digagalkan pertahanan Laskar Joko Tingkir.

Selanjutnya, permainan kedua tim berjalan seimbang. Baik Perseru maupun Persela bergantian melakukan serangan. Namun beberapa peluang yang tercipta masih gagal berbuah gol. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, tempo permainan tidak berubah. Tuan rumah tampak ngotot meraih kemenangan kedua setelah mampu melumat Persepam dengan skor 4-1 beberap hari lalu.
Namun hingga wasit Hamsir meniup peluit panjang tanda pertandingan usai kedudukan 0-0 tetap tak berubah. Torehan satu poin ini membuat Perseru mengemas 4 poin dari dua kali berlaga, sementara Persela baru mengoleksi satu poin dari dua kali bertanding.

Usai laga pembesut Perseru, Robby Maruanaya mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya.

"Okto pemain yang tidak disiplin dalam pertandingan ini. Saya melihat dia menempatkan diri sebagai pemain nasional, jadi dia mengganggap dirinya pemain yang hebat, tetapi bagi saya dia tidak ada apa-apanya dengan pemain lain. Ini menjadi kelemahan kami," tegas Robby.

Robby juga menambahkan bahwa strikernya  bermain seperti layang-layang putus. "Mereka bermain tidak sesuai dengan instruksi yang kami berikan. Kami juga mengalami recovery yang sangat minim sehingga menyebabkan anak-anak kelelahan. Saya cukup kecewa dengan waktu yang sudah berikan, dalam artian, waktu yang singkat ini tidak dimanfaatkan oleh anak-anak untuk istirahat dengan baik," jelas pelatih bertubuh subur ini.

Di tempat bersamaan juru taktik Persela, Eduard Tjong mengungkapkan kunci keberhasilan menahan imbang tuan rumah yakni berhasil meredam kecepatan sayap-sayap Perseru.

"Karena kalau kami melihat pertandingan antara Perseru dan Persepam, wing Perseru sangat bagus bermain dan banyak menghasilkan peluang. Sama halnya dengan kami melawan Persipura, kami keteteran dengan pemain wing mereka. Untuk itu, sebelum pertandingan tadi, saya mengumpulkan anak-anak untuk satu komitmen guna meredam pemain wing dari Perseru sehingga bisa meraih poin di laga kali ini," papar Eduard Tjong.

"Kami bersyukur bisa meraih satu poin di sini. Ini menjadi terget awal kami sewaktu tiba di Papua. Satu poin ini menjadi motivasi besar kami menghadapi laga kandang nantinya," beber mantan pelatih Persis ini. (liga indonesia)




Berita Terkait

Comment