Persela
Lamongan kembali membuktikan ketangguhannya saat tampil di hadapan para
LA Mania. Laskar Joko Tingkir sukses membungkam PSM Makassar dengan
skor 3-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (27/2). Kemenangan yang
mengantarkan skuad asuhan Eduard Tjong ini melesat naik ke lima besar
Wilayah Timur.
Tiga gol kemenangan Persela dibukukan oleh Roman Golian (11’), Arif Ariyanto (32’), dan Zaenal Arifin (66’). Sedangkan gol semata wayang tim tamu dicetak oleh Ponaryo Astaman (80’).
Kekalahan 5-1 dari Mitra Kukar pada laga sebelumnya, seakan tidak terbayang lagi di benak para pemain Persela. Dukungan dari 12 ribu lebih LA Mania membuat permainan Srdan Lopicic dkk sangat impresif.
PSM yang memunculkan prospek lebih baik sejak ditangani Ruddy Keltjes pun tak mau kalah dari tuan rumah. Tim Juku Eja bahkan sempat memberikan ancaman melalui Abdul Rahman di awal laga.
Namun, sebuah kesalahan komunikasi antara Markus dan Andi Oddang di daerah sendiri pada menit ke-11, harus dibayar mahal. Ya, Roman Golian memanfaatkan bola hasil muntahan Markus dan Andi yang berebut bola, menjadi gol pertama Persela, lewat tendangan kaki kirinya.
Gol pertama itu membuat permainan Persela semakin solid dan impresif. Hasilnya, Arif Ariyanto sukses membobol gawang Markus pada menit ke-32 memanfaatkan assist sempurna Addison Alves. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, peta permainan tidak terlalu jauh berbeda. Laskar Joko Tingkir masih mampu mengendalikan permainan. Sebuah set play brilian dari pergerakan Lopicic di sisi kanan pertahanan PSM, mampu diakhiri dengan tendangan terarah dari Zaenal Arifin ke gawang PSM pada menit ke-66.
Ponaryo Astaman sempat memberikan harapan untuk bangkit bagi PSM, setelah mencetak gol indah melalui tendangan bebas pada menit ke-80. Namun, gol itu tak bisa diikuti dengan gol berikutnya. Hingga laga usai, Persela tetap menang dengan skor 3-1.
Susunan Pemain:
Persela Lamongan : Choirul Huda, Taufik Kasrun, Roman Rolian, Suroso, Dodok Anang, Zainal Arifin, Catur Pamungkas, Srdjan Lopicic, Arif Ariyanto, Addison Alves, Bijahil Calwa.
PSM Makassar : Markus Haris Maulana, Rahmat Latif, Agung Prasetyo, Supandi, Yusuf Hamzah, Ponaryo Astaman, Kurniawan Karman, Robertino Pugliara, Qifly Tamara, Andi Oddang, Abdul Rahman Abanda.
Tiga gol kemenangan Persela dibukukan oleh Roman Golian (11’), Arif Ariyanto (32’), dan Zaenal Arifin (66’). Sedangkan gol semata wayang tim tamu dicetak oleh Ponaryo Astaman (80’).
Kekalahan 5-1 dari Mitra Kukar pada laga sebelumnya, seakan tidak terbayang lagi di benak para pemain Persela. Dukungan dari 12 ribu lebih LA Mania membuat permainan Srdan Lopicic dkk sangat impresif.
PSM yang memunculkan prospek lebih baik sejak ditangani Ruddy Keltjes pun tak mau kalah dari tuan rumah. Tim Juku Eja bahkan sempat memberikan ancaman melalui Abdul Rahman di awal laga.
Namun, sebuah kesalahan komunikasi antara Markus dan Andi Oddang di daerah sendiri pada menit ke-11, harus dibayar mahal. Ya, Roman Golian memanfaatkan bola hasil muntahan Markus dan Andi yang berebut bola, menjadi gol pertama Persela, lewat tendangan kaki kirinya.
Gol pertama itu membuat permainan Persela semakin solid dan impresif. Hasilnya, Arif Ariyanto sukses membobol gawang Markus pada menit ke-32 memanfaatkan assist sempurna Addison Alves. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, peta permainan tidak terlalu jauh berbeda. Laskar Joko Tingkir masih mampu mengendalikan permainan. Sebuah set play brilian dari pergerakan Lopicic di sisi kanan pertahanan PSM, mampu diakhiri dengan tendangan terarah dari Zaenal Arifin ke gawang PSM pada menit ke-66.
Ponaryo Astaman sempat memberikan harapan untuk bangkit bagi PSM, setelah mencetak gol indah melalui tendangan bebas pada menit ke-80. Namun, gol itu tak bisa diikuti dengan gol berikutnya. Hingga laga usai, Persela tetap menang dengan skor 3-1.
Susunan Pemain:
Persela Lamongan : Choirul Huda, Taufik Kasrun, Roman Rolian, Suroso, Dodok Anang, Zainal Arifin, Catur Pamungkas, Srdjan Lopicic, Arif Ariyanto, Addison Alves, Bijahil Calwa.
PSM Makassar : Markus Haris Maulana, Rahmat Latif, Agung Prasetyo, Supandi, Yusuf Hamzah, Ponaryo Astaman, Kurniawan Karman, Robertino Pugliara, Qifly Tamara, Andi Oddang, Abdul Rahman Abanda.