Penyerang Persiwa, Etougou Marc Orland mencoba mengejar bola dari kawalan bek Yahukimo. (Jubi/Islami) |
Sejak menit awal, Persiwa yang turun dengan kompisisi pemain yang dulu berlaga di Indonesia Super League (ISL), mengambil inisiatif penyerangan ke pertahanan Yahukimo FC.
Tim tamu yang baru berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia ini, tak mau ketinggalan dengan menampilkan permainan apik mereka. Serangan demi serangan coba diperagakan tim asuhan Anis Kogoya dan cukup merepotkan pertahanan Persiwa yang dikawal Johanes Kabagaimu cs.
Menurunkan duet Etougou Marc Orland dan Joy Aroy di lini depan, Persiwa terus berupaya mencuri gol. Namun pada menit 37 babak pertama justru tim tamu yang mampu mengancam tuan rumah melalui sepakan Vicky Pahabol, namun sayang, bola yang dilesatkanya hanya membentur mistar gawang Persiwa yang dikawal Zulbahra.
Saling serang di babak pertama, namun hingga turun minum belum ada gol yang tercipta di antara kedua tim.
Usai rehat, Persiwa yang tampil ngotot mencoba memasukkan beberapa pemain seperti Habel Satya menggantikan Joy Aroy dan Agustinus Ainaga menggantikan Jimmy Rumbekwan.
Baru di menit 75 babak kedua, Persiwa memecah kebuntuan setelah Jhon Alex Wayoi berhasil memanfaatkan servis bola mati yang diambil kapten tim Pieter Rumaropen. 1-0 untuk Persiwa.
Yahukimo FC berupaya membalas satu gol Persiwa tersebut, dengan terus menekan pertahanan tuan rumah. Di menit 82, Nataniel Kepno mencoba melesatkan bola dari sepakannya namun masih dapat ditepis penjaga gawang Persiwa, Zulbahra.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor 1-0 untuk Persiwa tetap bertahan. Atas hasil itu, Persiwa menggenggam poin tiga di grup 8 Divisi Utama.
Usai pertandingan Pelatih Persiwa Wamena, Mahmudiana mengakui atas hasil yang diraih cukup puas, namun dari segi permainan sangat tidak memuaskan.
“Dari segi hasil puas, tetapi permainan anak-anak di lapangan masih jauh dari keinginan. Sepertinya pemain masih seperti demam lapangan, karena setelah sekian lama baru bertanding di ajang resmi Liga Indonesia,” ujar Mahmudiana kepada wartawan.
Ditambahkan Mahmud, selain masih dalam tahap awal kompetisi selama persiapan tim Persiwa tidak pernah melakukan uji coba dengan tim-tim lain baik di Papua maupun luar Papua.
Di sisi lain Manager Persiwa, Jhon R. Banua mengakui, pertandingan perdana yang dilakoni kurang memuaskan, dirinya menganggap Persiwa bermain dengan meremehkan lawan, sehingga tim tamu pun mampu meladeni permainan Persiwa.
“Mungkin pemain terlalu menganggap remeh lawan, sehingga permainan tidak maksimal. Selain itu, pernah berlaga di ISL lalu bermain di Divisi Utama menjadikan pemain bermain kurang maksimal,” tegas Jhon Banua.
Sementara itu pelatih Yahukimo FC, Anis Kogoya mengaku puas dengan penampilan yang diperagakan anak asuhnya di laga perdana Divisi Utama.
“Biar kalah tetapi kami puas dengan permainan tim,” ungkap Anis Kogoya. (tabloidjubi)