Gunakan Sistem Full Competition dan Home Tournament
Di grup A, PS AS Abadi (Pekanbaru), Bina Bakat FC (Pekanbaru) Nabil FC (Pelalawan) PS Bintang Rohil (Rokan Hilir), Persikalis (Bengkalis) dan Kuansing FC (Kuansing).
Dan di grup B, PS Suak Baru Meranti (Meranti), PS Kampar (Kampar), PS SMAN Olahraga (Pekanbaru), Dumai FC (Dumai) dan PS Pekanbaru.
Untuk pembukaan kompetisi lebih dahulu dilaksanakan untuk grup B, dibuka Jumat (6/6) di Stadion Mini Universitas Islam Riau. Sedangkan untuk grup A dibuka Senin (9/6) di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai.
Ketua Umum Asosiasi PSSI Provinsi Riau drh Chaidir MM, melalui Sekretaris Jenderal Zulfahmi Adrian, usai technical meeting, Sabtu (31/5) di Hotel Dafam. Digelarnya kompetisi Piala Nusantara ini sesuai dengan kalender PSSI, dan bertujuan untuk membumikan sepakbola lokal di Riau menuju pentas nasional.
''11 klub itu kami bagi menjadi dua grup, grup A itu ada enam tim, dan grup B itu lima tim. Untuk technical meeting pertandingan grup B dilaksanakan pada Kamis (5/6) dan grup A Sabtu (7/6). Kompetisi ini menggunakan dua Stadion, UIR dan Kaharuddin Nasution,'' kata mantan Manager Persires Rengat ini didampingi Direktur Kompetisi, Aldi Roza, Exco Wasit Nasril Ujang, dan Bidang Pertandingan Herzon.
Dilanjutkan Zulfahmi, digelarnya seluruh pertandingan putaran pertama di Pekanbaru, karena saat technical meeting tidak ada klub yang mengajukan tuan rumah. ''Maka pelaksanaannya sesuai dengan regulasi Piala Nusantara yang dikeluarkan oleh PSSI Pusat, seluruh biaya pelaksanaan kompetisi dibebankan kepada klub. Dan menjadi tuan rumah bersama,'' jelas pria yang akrab disapa Bang Zoel ini.
Besaran biaya disepakati bersama itu dan menjadi beban klub itu Rp12juta untuk pelaksanaan kompetisi. ''Pembayarannya harus diselesaikan pada Selasa (3/6) lusa,’’ katanya.
Dilanjutkan Zulfahmi, jika ada klub yang tidak memenuhi kewajiban itu sampai batas waktu yang ditentukan, maka dianggap mengundurkan diri. ‘’Karena memang lebih baik pahit-pahit diawal, dari pada nanti menganggu jadwal di tengah perjalan kompetisi. Karena ada sanksi tegasnya,’’ bebernya. (gus/Riau Pos)