Persiku baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-38 melalui tendangan pinalti Gakou Amadou.
Pinalti diberikan usai wasit Wendy Umar dari Yogyakarta yang menilai stopper PSIS, Fauzan Fajri melanggar Gakou.
Hasil imbang ini membuat PSIS berada di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 20 poin di bawah Persis yang mengumpulkan 22 poin.
Meski meraih satu poin, pelatih PSIS, Eko Riyadi mengaku tetap bersyukur.
"Permainan kasar yang diterapkan lawan dengan kondisi lapangan yang buruk sempat membuat para pemain down. Tetapi akhirnya mulai bangkit lagi di babak kedua," papar Eko usai laga.
Sementara itu menanggapi hasil imbang tersebut, Pelatih Persiku, Agus Riyanto mengatakan, dirinya menyatakan kurang puas terhadap hasil pertandingan. Menurutnya, Persiku harusnya bisa menang di kandang.
"Tapi bagaimana pun juga, pemain sudah berusaha keras. Mereka juga perlu diberi apresiasi meskipun hasil pertandingan tidak sesuai target," jelas Agus.
Selain karena syok atas terjadinya gol Alcose, tambah Agus, hasil imbang ini juga karena pemain Macan Muria terburu-buru ingin mencetak gol. Selain itu, pada pemain Persiku juga terbawa emosi.
"Sehingga, strategi yang kami terapkan kuran bisa berjalan dengan baik. Karena pemain tidak terkontrol dan kondisi memanas," tambahnya. (liga indonesia)