Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 28 Oktober 2014

Komdis: Hukuman Diskualifikasi Bagi PSS dan PSIS

By
Updated : Selasa, 28 Oktober 2014 23.28.00
PSSI melaui Komisi Disiplin mengeluarkan keputusan tegas terhadap laga konyol PSS Sleman melawan PSIS Semarang, Minggu (28/10) di Stadion AAU, Yogyakarta. Ya,  Ketua Komdis, Hinca Panjaitan menyatakan, Komdis menjatuhkan hukuman diskualifikasi pada kedua tim ini.

Kedua tim tersebut pun tidak akan tampil di semifinal dan peluang tampil di ISL tertutup.

"Untuk menegakkan hukum dan menjaga kompetisi agar berwibawa, PSS dan PSIS didiskualifikasi. Kedua klub tersebut berhenti di sini," kata Hinca Panjaitan dalam jumpa wartawan di Kantor PSSI, Selasa (28/10) malam.

Menurut Hinca, sanksi diberikan bukan tanpa sebab. Kedua tim dirasa sudah keterlaluan melanggar asas fair play. "Mereka mencederai prinsip dasar sepak bola, yaitu untuk menjaga sportivitas dan integritas sepak bola. Di Statuta, mereka melakukan persengkokolan. Mereka juga melanggar doktrin olah raga," tambahnya.

Hinca menambahkan bahwa kasus ini belum ditutup. Pihaknya akan melakukan investigasi mendalam untuk mencari temuan baru.

"Seluruh pemain PSS dan PSIS ditambah ofisial tim akan kami investigasi. Jika terbukti pengurus dan klubnya, ancaman lain bisa terjadi. Bisa didegradasi dari Divisi Utama. Hukuman saat ini harus diputuskan agar status di kompetisi clear," tambahnya.

Seperti diketahui dalam pertandingan tersebut, kedua tim tidak berniat menyerang lawan. Mereka hanya mengutak-atik bola di tengah lapangan. Bahkan sesekali, mereka melakukan back pass ke penjaga gawang. Padahal, lawan sama sekali tidak melakukan tekanan

Kejanggalan mulai terlihat ketika laga memasuki 10 menit terakhir waktu normal. Hal tersebut, setelah kedua tim sama-sama mengetahui jika Borneo FC menjadi runner up grup P.

Aksi konyol pertama kali dilakukan oleh pihak PSS. Pemain mereka, Hermawan Jati mencetak gol ke gawang sendiri pada menit ke-86. Anehnya, kiper PSS tidak merespon bola yang menghampiri gawangnya tersebut.

Semenit kemudian, terjadi aksi yang lebih parah lagi. Gelandang bertahan PSS, Agus Setiawan melakukan tendangan lambung dari sisi kanan pertahanannya sendiri. Bola pun masuk dengan mulus ke gawang Riyono yang memberikan keunggulan 2-0 untuk PSIS.

Namun, PSIS yang juga enggan bertemu Borneo FC, juga melakukan hal serupa. Pada menit ke-88, penyerang PSIS Fadli Manan membuat gol ke gawang Catur Adi Nugroho.

Kemudian, disusul dua bunuh diri Komaedi pada masa injury time untuk membuat skor menjadi 2-3 untuk kemenangan PSS. (PT Liga Indonesia)


Berita Terkait

Comment