Perjalanan Madiun Putra FC (MPFC)
mengarungi kompetisi Divisi Utama (DU) bak permainan yoyo. Sempat
menduduki pucuk klasemen, tapi menjelang berakhirnya musim justru
berbalik terpuruk di papan bawah.
Kondisi itu selain disebabkan penurunan performa tim, akibat kehilangan 6 poin yang diperoleh atas Persenga Nganjuk. ‘’Jelas tim dirugikan atas mundurnya Persenga, baik dari sisi finansial maupun perjuangan anak-anak meraih kemenangan,’’ kata Sekum MPFC Harminto, kemarin (17/8).
Sementara, owner MPFC Bambang Irianto
(BI) optimistis MPFC mampu menyapu bersih laga kandang. Dia punya
keyakinan pula MPFC tidak akan terdegradasi, meski untuk lolos ke
Indonesian Super League (ISL) sudah tertutup.
‘’Tenang saja, saya yakin menang di dua pertandingan terakhir, dan MPFC tidak ada degradasi,’’ ujarnya. (Radar Madiun)
Kondisi itu selain disebabkan penurunan performa tim, akibat kehilangan 6 poin yang diperoleh atas Persenga Nganjuk. ‘’Jelas tim dirugikan atas mundurnya Persenga, baik dari sisi finansial maupun perjuangan anak-anak meraih kemenangan,’’ kata Sekum MPFC Harminto, kemarin (17/8).
Dijelaskan, mundurnya Persenga
menyebabkan komposisi klasemen grup 5 mengalami banyak perubahan. MPFC
yang sebelumnya mengoleksi 16 poin harus menerima kenyataan dipotong 6
poin. ‘’Masih ada dua home, melawan PSBK dan PSBI. Pilihannya sekarang
bangkit atau degradasi,’’ ujarnya.
Kata dia, MPFC dijadwalkan menjamu PSBK
Kota Blitar pada 19 Agustus mendatang. Partai itu sangat krusial karena
menentukan nasib MPFC di musim ini. Sekali terpeleset, kans degradasi
semakin terbuka.
Kondisi sebaliknya, MPFC bakal menjauh dari zona merah
jika memenangi pertarungan melawan PSBK Kota Blitar. ‘’Tiga poin harus
bisa diamankan di kandang. PSBK sekarang punya 9 poin, terpaut 1 poin
dengan MPFC,’’ katanya.
Harminto menambahkan, jika menang atas
PSBK, MPFC akan mengoleksi 13 poin. Itu cukup aman berada di papan
bawah. Pada laga pamungkas PSBK bakal menghadapi Perseman Manokwari. Tim
asal Papua ini tentu akan berjuang meraih kemenangan lantaran poin yang
dikoleksi sama dengan MPFC. ‘’MPFC dan Perseman sama-sama poin 10.
Artinya, sama-sama rawan posisinya, tentu tidak akan mudah menyerah
melawan PSBK,’’ tegasnya.
‘’Tenang saja, saya yakin menang di dua pertandingan terakhir, dan MPFC tidak ada degradasi,’’ ujarnya. (Radar Madiun)