Tuan rumah Madiun Putra FC harus menelan kekecewaan. Butuh kemenangan
untuk beranjak dari papan bawah Grup 5 Divisi Utama Liga Indonesia
2014, Madiun Putra FC harus puas bermain imbang 1-1 dengan tamunya Persinga
Ngawi di Stadion Willis, Madiun, Senin (11/8).
Hasil ini membuat Madiun Putra FC masih berada di peringkat ke-6 Grup 5. Sebaliknya, hasil imbang ini juga membuat Persinga Ngawi gagal mengkudeta PSBI Blitar di puncak klasemen.
Tim tamu mencetak gol lebih dulu lewat gol yang dicetak Slamet Hariyadi pada menit ke-17. Sedangkan gol balasan tim tuan rumah dihasilkan oleh Toure Moctar menit 72.
Pelatih Madiun Putra, Wahyudi, mengaku anak asuhnya sempat lengah di babak pertama. Momentum itu mampu dimanfaatkan oleh sang tamu.
“Kecepatan anak-anak kalah dibandingkan dengan pemain lawan. Anak-anak juga lengah ketika menyerang dan itu dimanfaatkan lawan untuk meraih 1 gol. Langkah kami makin berat away mendatang melawan PSS Sleman. Tapi bagaimanapun kami harus menerima kekecewaan ini,” ungkap Wahyudi.
Sedangkan manajer Persinga, Dwi Riyanto, mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang di kandang Madiun ini.
“Permainan berlangsung fair. Harusnya begini di tiap pertandingan. Pemain bisa bermain bagus, wasit adil. Penonton menonton dengan senang. Untuk hasil kami tidak masalah,” papar Dwi.
Hasil ini membuat Madiun Putra FC masih berada di peringkat ke-6 Grup 5. Sebaliknya, hasil imbang ini juga membuat Persinga Ngawi gagal mengkudeta PSBI Blitar di puncak klasemen.
Tim tamu mencetak gol lebih dulu lewat gol yang dicetak Slamet Hariyadi pada menit ke-17. Sedangkan gol balasan tim tuan rumah dihasilkan oleh Toure Moctar menit 72.
Pelatih Madiun Putra, Wahyudi, mengaku anak asuhnya sempat lengah di babak pertama. Momentum itu mampu dimanfaatkan oleh sang tamu.
“Kecepatan anak-anak kalah dibandingkan dengan pemain lawan. Anak-anak juga lengah ketika menyerang dan itu dimanfaatkan lawan untuk meraih 1 gol. Langkah kami makin berat away mendatang melawan PSS Sleman. Tapi bagaimanapun kami harus menerima kekecewaan ini,” ungkap Wahyudi.
Sedangkan manajer Persinga, Dwi Riyanto, mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil imbang di kandang Madiun ini.
“Permainan berlangsung fair. Harusnya begini di tiap pertandingan. Pemain bisa bermain bagus, wasit adil. Penonton menonton dengan senang. Untuk hasil kami tidak masalah,” papar Dwi.