Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Senin, 20 Oktober 2014

Kalah WO, Ini Alasan Persiwa Wamena Batal Hadir

By
Updated : Senin, 20 Oktober 2014 11.33.00
Persiwa Wamena tak hadir pada laga melawan PSS Sleman di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (18/10), untuk melakoni laga leg 2 Divisi Utama.

Buat PSS Sleman , itu jadi laga usiran menyusul rusuh suporter PSS Sleman yang menewaskan seorang suporter PSCS Cilacap, 12 Oktober.

Apa alasan Persiwa Wamena tak hadir di Kuningan?

Diwartakan balikpapanpos.co.id, Pelatih Persiwa Mahmudiana mengaku baru mendapat info pemindahan laga dari Sleman ke Kuningan pada 15 Oktober. “Manajemen bilang kepada kami, mereka mengalami kesulitan jika harus mengubah semuanya,” katanya.

Kesulitan yang dimaksud Mahmudiana adalah mengubah destinasi penerbangan yang sudah dipesan sebelumnya dengan tujuan Yogyakarta dan harus diubah menjadi Jakarta.

“Kalau satu dua orang tidak masalah, tapi ini sampai 20 orang, ya manajemen kesulitan,” ungkapnya.

Namun, saat didesak, pelatih 44 tahun itu akhirnya buka suara, dana yang dibutuhkan cukup besar, sementara peluang mereka ke semifinal Divisi Utama sangat tipis.

“Ini sebenarnya wewenang manajemen, tapi mereka sudah ngomong ke kami, untuk apa berangkat, peluang sudah tipis sementara biaya yang harus dikeluarkan sangat besar. Apalagi juga kesulitan karena pertandingan dipindah,” ucapnya.

Saat ini, Persiwa berada di dasar klasemen Grup N dengan torehan satu poin. Hasil sekali imbang dari tiga kali tanding. Karena sulit untuk memaksimalkan peluang lolos ke semifinal, mereka pasrah dan memilih tidak berangkat.

“Kalau konsekuensi sanksi karena tidak berangkat, itu manajemen yang memutuskan. Saya sebagai pelatih mengikuti manajemen,” tegas dia.

Biaya Persiwa bertandang ke Jawa menurutnya memang sangat besar. Ia merinci, untuk ongkos pulang-pergi ke Jayapura, membutuhkan Rp 40 juta untuk 20 orang. Ke Jawa, setiap orang menghabiskan biaya sampai Rp 6 juta, sehingga total kebutuhan untuk biaya ke Jawa, minimal mencapai Rp 300 juta.

Jadi, dengan biaya sebesar itu, sementara peluang menang pun kecil, Persiwa akhirnya memutuskan kalah WO. (sportanews)



Berita Terkait

Comment