Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 21 Oktober 2014

Tekuk Arema Cronus 2-1, Persipura Jaga Peluang Lolos

By
Updated : Selasa, 21 Oktober 2014 20.31.00
Persipura Jayapura berhasil menuai poin penuh usai menaklukkan tamunya Arema Cronus, skor 2-1, dalam lanjutan grup K babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (21/10).

Kemenangan ini membuka asa tim Mutiara Hitam ke babak semi-final. Yang menarik adalah, pada laga ini Persipura tanpa didampingi pelatih Jacksen Ferreira Tiago. Dan, sangat disayangkan pertandingan ini juga dinodai oleh aksi baku pukul Ruben Sanadi dan Dendi Santoso.

Babak pertama

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Persipura langsung tampil menekan sejak menit awal pertandingan. Namun, upaya serangan yang dilancarkan skuat asuhan Jacksen F Tiago masih bisa diredam lini pertahanan Arema.

Arema juga tak tinggal diam. Mereka memperoleh peluang dari kaki Alberto Goncalves. Namun, bola hasil tendangan pemain yang akrab disapa Beto itu masih bisa ditepis dengan baik oleh Yoo Jae Hoon.

Tampil terus menekan, Persipura selalu menemui kebuntuan. Sebaliknya, Arema justru berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-27, lewat sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti Cristian Gonzales. Skor berubah 1-0.

Tertinggal satu gol, membuat Persipura semakin meningkatkan intensitas serangan mereka. Hingga akhirnya pada menit ke-38 Ian Louis Kabes berhasil memecah kebuntuan tim tuan rumah. Kabes berhasil menuntaskan dengan baik umpan tarik dari Ruben Sanadi, untuk menjadi gol.

Kecolongan, Arema mencoba melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Juan Revi untuk menggantikan Benny Wahyudi. Namun, tekanan dari tim tuan rumah masih belum berhenti. Kendati masih bisa diredam dengan baik oleh tim tamu.

Hingga babak pertama usai skor tetap 1-1 untuk kedua tim.

Babak kedua

Memasuki babak kedua, Persipura kembali mengambil inisiatif menekan lebih dulu. Tapi, kembali beberapa peluang yang mereka dapatkan masih gagal berbuah gol tambahan.

Serangan demi serangan dilancarkan oleh Persipura. Tapi, hingga menit ke-65 serangan yang dibangun anak-anak Papua masih bisa diredam para penggawa Singo Edan. Arema sendiri terlihat cukup kesulitan untuk keluar dari tekanan.

Tendangan keras dari Boaz masih bisa ditepis oleh Kurnia Meiga, bola muntah yang disambar Ruben juga masih melenceng di sisi kiri gawang Arema.

Persipura yang terus mengurung pertahanan Arema masih cukup kesulitan membongkar pertahanan yang digalang Victor Igbonefo dan kawan-kawan. Percobaan tendangan dari dalam kotak penalti juga masih belum menemui sasaran.

Beberapa percobaan tendangan langsung dari luar kotak penalti terus dilakukan para penggawa Persipura. Di antaranya dilakukan oleh Ricky Kayame maupun Boaz. Tapi, masih belum bisa menembus jala gawang Arema.

Namun sayang, insiden memalukan terjadi pada menit ke-82, di mana Ruben Sanadi dan Dendi Santoso terlibat adu pukul. Itu memicu sedikit keributan bahkan salah satu panpel tertangkap kamera mencekik Kurnia Meiga. Pertandingan pun terhenti beberapa menit.

Wasit Najamuddin Aspiran akhirnya memberikan kartu merah kepada Ruben dan Dendi. Begitu pula kepada Kurnia Meiga diganjar kartu kuning. Emosi penonton pun terpancing dengan melempar botol air mineral ke dalam lapangan. Tapi, pertandingan akhirnya bisa dilanjutkan kembali.

Persipura kembali mencoba tampil menekan, dan upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada masa injury time. Adalah akselerasi Robertino Pugliara yang mampu membobol gawang Kurnia Meiga lewat tendangannya dari luar kotak penalti. Skor pun berubah 2-1. Skor itu bertahan hingga laga usai.

Susunan pemain :

Persipura Jayapura : 1 Yoo Jae Hoon (GK); 44 Yohanis Tjoe, 31 Dominggus Fakdawer, 21 Yustinus Pae, 14 Ruben Sanadi; 8 Lim Jun Sik, 12 Nelson Alom, 11 Imanuel Wanggai, 10 Robertino Pugliara; 13 Ian Louis Kabes, 86 Boaz Solossa
Cadangan: 1 Dede Sulaiman, 16 Daniel Tata, 49 Jaelani Arey, 5 Izaac Wanggai, 4 Ronny Beroperai, 17 Ferinando Pahabol, 18 Ricky Kayame
Pelatih: Mettu Duaramury

Arema Cronus : 1 Kurnia Meiga (GK); 32 Victor Igbonefo, 6 Thierry Gathuessi, 2 Purwaka Yudi, 87 Alfarizi; 17 Hendro Siswanto, 44 I Gede Sukadana, 8 Gustavo Lopez; 7 Benny Wahyudi, 9 Alberto Goncalves, 10 Cristian Gonzales
Cadangan: 21 I Made Wardana, 53 Munhar, 91 Jimmy Suparno, 11 Samsul Arif, 41 Dendi Santoso, 15 Sunarto, 77 Juan Revi
Pelatih: Rahmad Darmawan

Berita Terkait

Comment