Lewat perpanjangan waktu dan gol di menit akhir, Persib Bandung berhasil melangkah ke final ISL 2014.
Persib Bandung berhasil melangkah ke final Indonesia Super League 2014 , usai menekuk Arema Cronus pada partai semi-final di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (3/11) malam.
Arema sebenarnya berhasil unggul lebih dulu lewat sepakkan indah
Alberto Goncalves di awal babak kedua, buah dari kesalahan Vladimir
Vujovic dan Tony Sucipto. Tapi kegigihan Maung Bandung dan upaya Vujovic menebus 'dosanya' membuat mereka mampu menyamakan kedudukan jelang waktu normal usai.
Sedangkan Arema yang berusaha keras untuk kembali memimpin kesulitan
karena hilangnya sosok kreator Gustavo Lopez dan Ahmad Bustomi, yang
ditarik keluar Suharno ketika Singo Edan masih unggul.
Dan pada perpanjangan waktu, Arema benar-benar terhukum oleh dua gol
Persib yang masing-masing diciptakan Atep dan Makan Konate. Untuk
mengantar Persib melangkah ke final bertemu Persipura, 7 November nanti.
Babak Pertama
Tempo cepat langsung nampak di laga ini, meski keadaan Stadion
Jakabaring diselimuti asap tipis. Baik Persib Bandung mau pun Arema
Cronus tak segan mengambil inisiatif serangan, bahkan kedua bek sayap
Arema sangat amat rajin melakukan penetrasi. Di sisi kanan Thierry
Gathuessi dan di kiri ada Alfarizi.
Tantan sempat merepotkan barisan belakang Arema lewat determinasinya
di sisi kanan, meski dengan susah payah dan jatuh bangun, akhirnya laju
Tantan mampu diadang Victor Igbonefo.
Menit 21' Made Wirawan melakukan kesalahan yang tak perlu ketika
menguasai bola di kotak penalti. Kiper timnas Indonesia itu nyaris
dirampas Cristian Gonzales dan dibuang menuju kaki Ahmad Bustomi.
Beruntung tembakkan jarak jauh Bustomi lemah melenceng dari sasaran.
Ketika laga berjalan nyaris setengah jam, permainan Persib mulai
lentur dan intens mengancam Arema. Tantan jadi sosok yang membuat repot
lini belakang Singo Edan malam ini. Eks Sriwijaya FC itu
sempat melepaskan dua tembakkan masing-masing menit ke-27 dan 34'. Yang
keduanya tipis melenceng dari target.
Pertahanan kokoh dan solid diperagakan Persib, yang membuat Arema
sulit menciptakan peluang matang di dalam kotak penalti. Sadar akan hal
tersebut, Gonzales dan Gustavo Lopez sempat berinisiatif melepaskan
sepakkan jarak jauh. Yang keduanya masih belum bisa menjebol gawang
kawalan I Made Wirawan.
Hingga rehat, tempo tinggi dalam laga ini tetap terjaga. Tapi
sayangnya, kendati laga berjalan sengit tetap tak mampu membuahkan skor
di paruh pertama .
Babak Kedua
Terapi kejut diberikan Arema ketika babak kedua baru berjalan.
Kecerdasan Gustavo melahirkan umpan terbosan indah kepada Beto
Goncalves, yang juga cerdik melihat ruang kosong dari kawalan Tony
Sucipto. Vladimir Vujovic sempat menghalau bola, tapi tindakkannya salah
dan gagal menghalangi usaha Beto meluncurkan bola ke sisi kanan gawang
Persib. 1-0 Arema memimpin di menit 46'!
Usai kejebolan, Persib seakan hilang arah. Koordinasi baik yang
mereka tunjukkan di paruh pertama seakan luntur. Trio Gonzales,
Goncalves dan Gustavo Lopes tak sulit melakukan kreasi di luar kotak
penalti Persib. Djajang Nurjaman pun melihat keadaan itu, dan memasukkan
Hariono menggantikan Taufiq, untuk menjadi filter Persib di lini
tengah.
Laga berjalan satu jam dan Persib mulai rajin meneror Arema. Makan
Konate, Tantan dan Ferdinand jadi yang sibuk menekan pertahanan Arema.
Tapi pertahanan Arema malam ini begitu gigih, lini tengah rajin turun
membantu pertahanan dan cukup membuat Persib yang sering menyerang
dengan minim orang gigit jari.
Kegigihan Persib akhirnya terbayar di menit 83'! Di mana Vujovic
membayar lunas kesalahannya dengan membuat gol penyeimbang. Sepak pojok
yang menciptakan kemelut di kotak penalti Arema mampu dimanfaatkan bek
jangkung asal Montenegro tersebut dengan tendangan kerasnya. Game on! Laga pun makin menarik.
Usai menciptakan gol balasan, Persib nampak lebih semangat. Keadaan
berbalik untuk Arema, karena kini mereka tanpa sosok Bustomi dan
Gustavo, yang sejatinya playmaker mereka. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai. Dan laga dilanjutkan perpanjangan waktu.
Perpanjangan Waktu
Begitu babak tambahan dimulai, giliran Arema yang dibuat Persib
terkejut. Umpan Makan Konate menerobos sisi kanan di mana Atep datang
menyambar. Pemain pengganti itu pun tanpa kawalan dan tak sulit menjebol
gawang Ahmad Kurniawan untuk membawa Persib unggul dari Arema di menit
91'.
Arema berusaha bangkit, namun sulit, tak lepas dari minimnya kreasi
menyusul digantinya Bustomi dan Gustavo. Sedangkan Persib berulang kali
membuat Ahmad Kurniawan kerepotan di bawah mistar gawang. Dari mulai
Makan Konate hingga Ferdinand Sinaga terus mengintimidasi lini belakang
Arema. Skor 2-1 bertahan untuk Persib hingga babak pertama usai.
Paruh kedua perpanjangan waktu, Arema nampak total dengan menaruh
banyak pemain di daerah Persib. Namun hal tersebut justru membuat Persib
lebih mematikan kala melakukan serangan balik, Purwaka Yudi yang
seorang diri menemani Ahmad Kurniawan terus dibuat kewalahan.
Dan pada menit 112', Makan Konate menjauhkan keunggulan Persib atas
Arema. Kali ini Alfarizi berbuat kesalahan dengan melakukan back-pass
lemah kepada Kurniawan. Konate yang tak terlihat lelah pun gesit
mengejar bola, melewati kiper dan menceploskan bola ke gawang Arema. 3-1
untuk Persib.
Memimpin dua gol, Persib pun mengendurkan agresivitas mereka.
Sedangkan Arema habis-habisan menekan sampai-sampai tak menyisakan
pemain di daerah sendiri. Tapi sayang, itu tak cukup untuk mengubah
papan skor. Dan Persib pun lolos ke final dengan kemenangan 3-1 atas Singo Edan .
Susunan Pemain :
Persib Bandung : I Made Wirawan (GK), Supardi Nasir, Vladimir
Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Taufiq (58' Hariono), Firman
Utina, Makan Konate, M Ridwan, Tantan (76' Atep), Ferdinand Sinaga.
Cadangan : Shahar Ginanjar, Agung Pribadi, Jajang Sukmara, Abdurahman, Jibril Coulibaly.
Arema Cronus : A Kurniawan (GK), Victor Igbonefo, Purwaka
Yudi, Thierry Ghatuessi (77' Benny Wahyudi), Alfarizi, Juan
Revi, Gustavo Lopez (78' I Gede Sukadana), Ahmad Bustomi (86' Samsul
Arif), Hendro Siswanto, Alberto Goncalves, Cristian Gonzales.
Cadangan : I Made Wardana, Jimi Suparno, Dendy Santoso, Sunarto.
Rabu, 05 November 2014
Persib Tantang Persipura di Final ISL 2014
By Admin Staff
Updated : Rabu, 05 November 2014
09.49.00
Tweet
Berita Terkait
Comment
ISL 2015
No | Klub | P | W | D | L | GD | PTS |
---|---|---|---|---|---|---|---|
GROUP K | |||||||
1. | PERSIPURA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9-6 | 12 |
2. | AREMA INDONESIA | 6 | 3 | 2 | 1 | 14-7 | 11 |
3. | SEMEN PADANG | 6 | 3 | 1 | 2 | 10-8 | 10 |
4. | PERSELA | 6 | 0 | 1 | 5 | 6-18 | 1 |
GROUP L | |||||||
1. | PERSIB | 6 | 4 | 1 | 1 | 11-7 | 13 |
2. | PELITA BANDUNG RAYA | 6 | 2 | 2 | 2 | 4-4 | 8 |
3. | MITRA KUKAR | 6 | 1 | 2 | 3 | 8-10 | 5 |
4. | PERSEBAYA | 6 | 0 | 5 | 1 | 7-9 | 5 |
Sumber : PT Liga Indonesia
Jadwal Pertandingan
No Result
ISL 2015
No Result