![]() |
Hinca Pandjaitan, Ketua Komdis PSSI |
Hal tersebut mengingat kejadian yang terjadi pada Minggu (12/10/2014) lalu terbukti dilakukan oleh kelompok suporter klub PSS. Menurut Hinca, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian terkait kasus tersebut.
"Kelompok tersebut terafiliasi langsung dengan tim PSS Sleman sebagai anggota BCS (Brigata Curva Sud)," terangnya pada wartawan, Selasa (14/10/2014) malam.
Menurutnya, PSS bisa saja langsung dihukum dengan terdegradasi ke Divisi I atau malah Liga Nusantara. Hukuman tersebut bisa digunakan untuk menimbulkan efek jera bagi kelompok suporter agar tidak melakukan hal serupa yang merugikan klub. Temuan Komdis saat melakukan investigasi dirasa sangat cukup untuk menjatuhkan hukuman tersebut pada PSS.
Menurutnya, berdasarkan peraturan PSSI yang berlaku menyatakan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh suporter sebuah klub harus ditanggung oleh klub tersebut. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, dosa suporter ditanggung oleh klub," ungkapnya.
"Namun karena kompetisi Divisi Utama ini sudah berjalan sampai pada babak 8 besar, maka kita teruskan hingga selesai. Jika kejadian ini terjadi lagi di kompetisi musim depan, maka kita bisa langsung hukum PSS dengan mendegradasikannya ke divisi bawah untuk efek jera. Hukuman ini juga berlaku untuk tim manapun jika mengalami kejadian serupa," lanjutnya. (krjogja)