Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Rabu, 15 Oktober 2014

Komdis Hukum PSS Sleman Main Tanpa Penonton

By
Updated : Rabu, 15 Oktober 2014 13.42.00
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Pandjaitan datang ke Mapolsek Depok Timur ditemani Sekretaris Asprov DIY Dwi Irianto dan Ketua Umum Asprov Jawa Tengah Johar Lin Eng saat melakukan pertermuan dengan Kapolsek Depok Timur Kompol Andreas Deddy Wijaya.| Kompas.com
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman kepada PSS Sleman terkait dengan kasus penyerangan suporter PSCS Cilacap. Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan menyebutkan bahwa dari hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, penyerang rombongan suporter PSCS Cilacap adalah orang yang terafiliasi dengan suporter PSS Sleman, yakni ''Brigata Curva Sud''. 

Hal tersebut berdasar atas keterangan dari pihak Kepolisian Polres Sleman. "Setelah ditelusuri oleh Kepolisian ternyata ada kaitannya dengan sepak bola. 

''Ada 11 yang ditangkap, 1 dibawah umur dan 8 sudah jadi tersangka''. Kelompok yang menyerang tersebut terafiliasi dengan salah satu kelompok suporter PSS Sleman,'' BRIGATA CURVA SUD," kata Hinca Pandjaitan, Selasa (14/10/2014). 

Berdasar atas hal tersebut dan fakta yang ada dirasa cukup maka Komdis menjatuhkan hukuman kepada klub PSS Sleman. 

PSS dihukum bermain tanpa penonton dan harus menggelar pertandingan di luar Sleman dengan jarak minimal 100 km dari kota Sleman. 

"Dosa supporter ditanggung oleh klub. Hukuman tidak bisa ditawar dan dibanding," kata Hinca. Dengan hukuman tersebut maka PSS harus terusir saat menghadapi Persiwa Wamena pada Sabtu (18/10/2014) mendatang Menurut Hinca tidak menutup kemungkinan akan ada sidang Komdis lain dan hukuman kepada PSS bisa bertambah. 

"Sembari menunggu proses di kepolisian dan melihat kondisi yang ada maka hari ini cukup itu dulu (hukuman)," kata Hinca. (tribunjogja)

Berita Terkait

Comment