Dua legiun asing yang menjalani seleksi di Persiba Bantul, Bruno
Casmir dan Roberto Kwateh, akhirnya didepak. Managemen Tim Laskar Sultan
Agung menganggap dua pemain impor ini tidak layak bemain di kasta
tertinggi Indonesia Primier League (IPL).
Namun, keduanya tidak akan berkecil hati. Pasalnya, tim tetangga
Persiba, PSS Sleman yang bermain di Divisi Utama LPIS berminat menampung
keduanya.
Direktur Utama (Dirut) PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Supardjiono
mengatakan, tim kebanggaan publik Sleman musim depan lebih banyak
didukung pemain domestik. Namun, tidak menutup kemungkinan tetap
menggunakan jasa pemain impor. Bahkan, managemen sudah menginteraisir
pemain impor yang siap dibidik.
“Managemen membuka pintu untuk Bruno Casmir dan Roberto Kwateh,” katanya, Selasa (8/1/2013).
Bruno musim lalu bergabung bersama PSS Sleman. Pemain asal Kamerun
ini mencoba peruntungan bisa bermain di kasta tertinggi dengan ikut
seleksi di Persiba. Sayangnya, Persiba kurang berminat menggunakan
jasanya meski Bruno serius menjalani seleksi termasuk dalam laga uji
coba.
Sedangkan Roberto Kwateh musim ini selain ikut seleksi di Persiba,
juga mencoba peruntungan ikut seleksi di PSS Sleman. Bahkan, Kwateh
menjadi pemain dari Sleman Allstar saat beruji coba melawan Arema
Cronus, Persisam Samarinda, dan Persipura Jayapura.
Suipardjiono menambahkan, Bruno bisa kembali bergabung bersama tim
Elang Jawa. Namun, Bruno tetap harus menjalani seleksi layaknya pemain
lainnya. “Yang pasti, baik Bruno dan Kwateh kalau bersedia di sini kita
lihat juga nilai kontraknya,” imbuhnya.