Tim
kebanggaan warga Madura, Persepam Madura United harus menghadapi
kenyataan pahit jelang melakoni dua laga berat dalam Tur Papua pada laga
lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013.
Kenyataan pahit itu adalah cederanya 5 pemain inti Laskar Sapeh
Kerap, sehingga skuad asuhan Daniel Roekito itu pun terpaksa hanya
membawa 15 pemain untuk menghadapi Persipura Jayapura, Kamis (31/1), dan
kemudian melawat ke kandang Persiwa Wamena.
Kondisi ini membuat Madura United memilih realistis dalam menentukan
target di dua laga berat tersebut. Artinya, manajemen Madura United
tidak membebani tim untuk meraih hasil muluk-muluk.
“Kita bisa menahan imbang Persipura di kandang mereka saja sudah
hasil yang sangat bagus. Tanpa 5 pemain inti jelas membuat kami sulit
untuk berkata-kata tentang laga itu. Yang pasti, kami akan tetap
berjuang semaksimal mungkin. Untuk hasilnya kita serahkan yang diatas,”
ujar Manajer Madura United, Achsanul Qosasi saat dihubungi, Selasa
(29/1).
Kelima pemain yang sakit dan cedera itu adalah Tassio Bako, Galih
Firmansyah, Denny Rumba, Anton Samba, dan Busari. Menurut Achsanul,
pelatih Daniel Roekito memang telah menyiapkan tim semaksimal mungkin
tanpa kelima pemain itu. Bahkan rombongan skuad Madura United sudah
berada di Jayapura sejak Selasa siang.
“Tentunya saya berharap, anak-anak bisa bermain bagus dan bisa
mengimbangi permainan Persipura. Tetapi harus diakui, laga ini pasti
berat apalagi Persipura memiliki rekor menang di kandang yang hampir
sempurna. Saat ini, kita mencoba untuk terus berdoa agar Madura United
diberi kekuatan untuk bisa meraih hasil maksimal,” tegas Achsanul.
Sebelumnya, Madura United dipaksa menyerah 0-4 dari tuan rumah
Persela Lamongan, 16 Januari lalu. Itu adalah kiprah pertama Madura
United di ajang Indonesia Super League (ISL). Setelah hasil buruk itu,
manajemen Madura United memutus kontrak dua pemain senior yang Stephen
Mennoch dan Khusnul Yuli dan merekrut dua pemain baru, Barkah dan
Christian Adelmund. (ISL)