Marcio Souza, saat membela PERSIBA Bantul di Batik Cup 2012. Foto : IPL/arif ariadi
PSIR Rembang rupanya kurang beruntung dalam laga uji coba menjelang Indonesian Premier League (IPL) 2013. Dalam pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (2/2), sore, tim asal Rembang dibekuk Persiba Bantul dengan skor 2-1.
Dua gol tim tuan rumah dicetak oleh Marcio Souza di menit 40 dari titik
penalti dan 70. Sedangkan gol balasan PSIR Rembang dicetak dari titik
putih di menit 74 oleh Cristian Lenglolo.
Laga yang diawali hujan tersebut masih tetap mampu menyedot perhatian
para pendukung tim tuan rumah Persiba. Dan gol yang ditunggu-tunggu oleh
Paserbumi, sebutan pendukung Persiba, terjadi di menit 40 ketika salah
satu pemain belakang PSIR Rembang tangannya menyentuh bola di daerah
terlarang.
Pemain gaek Marcio Sousa pun menjadi algojo dan sukses menyarangkan
bola ke gawang tim lawan. Sedangkan gol kedua Souza terjadi dari
tembakan keras dari luar kotak penalti. Sementara, PSIR Rembang
memperkecil kedudukan dengan penalti oleh Lenglolo.
Asisten Pelatih Persiba Bantul Sajuri Sahid mengatakan bahwa absennya
empat pilar Persiba sangat mempengaruhi performa timnya dalam laga
tersebut. Empat pemain pilar Persiba tersebut saat ini tengah memperkuat
Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2015. Empat pemain
tersebut adalah Wahyu Tri Nugroho, Handi Ramdhan, Nopendi, dan Slamet
Nur Cahyo.
“Memang sangat berpengaruh dengan tidak adanya empat pemain tersebut,”
ujar Sajuri usai pertandingan, Sabtu (2/2) sore. Meski menang ia melihat
masih banyak kelemahan dari pemain-pemainnya, yakni kurangnya kerja
sama antarpemain.
“Selain itu, fisik pemain-pemain baru kurang bisa mengimbangi pemain
yang sudah lama di sini,” imbuhnya. Ia juga melihat PSIR Rembang juga
mampu menunjukkan permainan yang berimbang meski akhirnya kalah.(IPL)