Sebuah
kondisi kontradiktif terjadi pada penampilan Persegres Gresik United saat
mengalahkan Persisam Putra Samarinda 2-1 di Stadion Petrokimia, Gresik,
Minggu (3/2). Laskar Joko Samudra memang tampil kencang sejak menit
awal, namun jauh menurun di akhir pertandingan.
Sebelum laga ini, pelatih Suharno meminta anak asuhnya untuk tampil
agresif sejak menit awal. Pasalnya, pada laga sebelumnya, Matsunaga
Shohei dkk sering telat panas, sehingga kerap kali kebobolan di awal
pertandingan.
Instruksi Suharno berhasil dijalankan dengan sempurna oleh para
pemain di lapangan. Saat laga baru berjalan berjalan dua menit, Agus
Indra Kurniawan sukses membobol gawang Persisam melalui tandukannya
memanfaatkan tendangan penjuru Matsunaga.
Para pemain Gresik United pun semakin agresif dalam melakukan
serangan, dan tak member keleluasaan kepada Pesut Mahakam. Setelah
berkali-kali mendapatkan peluang, Matsunaga Shohei berhasil membuat
timnya unggul 2-0, lewat eksekusi tendangan bebasnya pada menit ke-36.
Kondisi berbeda terjadi di babak kedua. Aldo Baretto dkk tidak
segarang di babak pertama. Nyata sekali terlihat, Persisam Samarinda
begitu mendominasi babak kedua. Pada menit ke-72, Persisam berhasil
memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat gol yang dicetak Obiora, setelah
memanfaatkan umpan tarik Bayu Gatra dari sisi kiri pertahanan Gresik
United.
“Ini kebalikan dari dua laga kandang sebelumnya. Saat itu kami telat
panas, tapi kini kami panas cepat dan kemudian lamban di babak kedua,”
kata Suharno, usai pertandingan.
Namun, mantan arsitek Arema Indonesia ini tetap memberikan apresiasi
tinggi kepada pemainnya. Apalagi, Gresik United membuktikan tidak
bergantung kepada satu-dua pemain saja. Saat sang creator serangan,
Gustavo Chena, absen, pemain penggantinya, Agus Indra Kurniawan, mampu
bermain baik dan memberikan kontribusi positif pada permainan tim.
“Agus Indra yang saya plot menggantikan peran Chena, berhasil dengan sumbangan satu golnya,” tegas Suharno.
Sementara itu, Pelatih Persisam Putra Samarinda, Sartono Anwar
mengakui ketangguhan Gresik United. “Di babak pertama, kami tidak
berkembang. Tapi di babak kedua, ketika lawan mulai loyo, kami mampu
bangkit dan sukses mencuri satu gol,” kata Sartono.
Lebih lanjut, Sartono memberikan ucapan selamat kepada Gresik United.
Pelatih senior ini berharap pemainnya tidak larut dalam kekalahan
perdananya musim ini, dan kembali bersiap menghadapi laga berikutnya. (Liga Indonesia)